–>

Minggu, 27 Februari 2022

Mengenal Alat Berat Crane Beserta Sistem Managemen yang Tepat

 

pixabay

Setelah mengetahui jenis- jenis alat berat dalam pembangunan konstruksi. Pada artikel kali ini, kita akan membahas salah satu jenis alat berat yaitu Crane. Sekilas mungkin anda sudah mengetahui seperti apa alat berat crane. Yups, alat berat crane merupakan alat berat yang berguna untuk mengangkut beton maupun besi pada posisi yang lebih tinggi. Agar lebih jelas berikut ulasannya.

Apa itu Alat Berat Crane

Crane merupakan alat berat yang berfungsi untuk mengangkut material pada proyek pembangunan. Meskipun terlihat sama fungsinya dengan excavator. Jika kita lihat secara seksama, kedua alat berat ini memiliki perbedaan. Crane sebagai alat berat pengangkut, mengangkut material atau barang secara horizontal dan vertikal untuk memindahkannya pada tempat yang seharusnya.

Alat berat ini dapat berputar seperti jarum jam yaitu 360 derajat. Tahukah anda, bahwa crane terbagi menjadi beberapa jenis lagi. Berikut jenis alat berat crane.

Jenis Alat Berat Crane

Crawler Crane

Sesuai dengan namanya, crawler crane adalah alat berat crane dengan roda rantai atau crawler sebagai komponen mobilitas. Crawler crane mampu mengangkut dan memindahkan material berdasarkan radius jangkauan crane. Mobilisasi pada jarak yang dekat dapat memfaatkan alat penggeraknya. Namun, untuk mobilisasi jarak jauh, crawler crane harus berpindah dengan memanfaatkan truk pengangkut.

Tower Crane

Tower Crane adalah jenis crane yang memiliki jangkauan crane sebesar 360 derajat. Jenis crane ini sangat umum ditemui pada konstruksi pembangunan bertingkat seperti pembangunan hotel maupun sebagainya. Tower crane berfungsi untuk memindahkan dan mengangkut material pada daerah yang lebih tinggi. Alat berat ini memiliki sistem bongkar pasang, sehingga apabila akan menggunakannya harus dipasangkan terlebih dahulu.

Jip Crane

Jip Crane yaitu jenis crane yang mampu mengangkat beban dengan bobot berat. Berdasarkan jangkauannya, Jip Crane dibagi menjadi 2 yaitu Post Jib dan Wall Jib.Post Jib memiliki jangkauan sebesar 360 derajat dengan kapasitas beban 0,5 ton sampai 20 ton. Sedangkan Wall jin merupakan crane memiliki luas jangkauan sebesar 180 derajat dengan kapasitas beban 0,5 ton sampai 5 ton.

Mobile Crane

Mobile crane adalah jenis alat berat berbentuk truk yang dilengkapi crane diatasnya. Crane ini berfungsi untuk menjangkau benda- benda atau material yang tinggi. Mobile crane mempunyai 4 roda dan 4 kaki penopang yang berada pada sisi crane. Hal terseut berguna untuk menahan beban angkut agar tetap seimbang saat beroperasi.

Hidraulik Crane

Hidraulik Crane merupakan jenis alat berat crane yang menggunakan tekanan hidrolik. Crane ini tidak dapat berpindah tempat dan hanya beroperasi untuk memindahkan beban khusus. Area jangkauan hidraulik crane yaitu sebesar 180 derajat. Tekanan hidraulik dapat memberikan tenaga angkut yang besar pada alat berat tersebut.

Demikianlah mengenai alat berat crane beserta jenisnya. Dalam mengelola dan mengatur alat berat, tentunya anda memerlukan sistem manajemen yang tepat. Kini hadir HEMS atau Heavy Equipment Management System yang akan memudahkan anda dalam mengelola alat berat. Layanan berupa jasa pembuatan sistem manajemen yang berbasis web.

HEMS memberikan clientnya layanan selama 12 bulan untuk mulai menyusun data base sesuai kebutuhan perusahaan. Kelebihannya, HEMS dirancang oleh designer web berpengalaman di bidang konstruksi bangunan. Sehingga, beliau tau bagaimana cara mengelola dan merawat alat berat. Dengan sistem tersebut, anda dapat mengelola beratur- ratus alat berat dalam satu sistem.

Sabtu, 26 Februari 2022

Mengenal Klasifikasi Alat Berat Operasional

pixabay

 

Konstruksi sebagai pekerjaan yang berat dan memerlukan tenaga lebih. Membutuhkan alat berat untuk menunjang operasionalnya. Karena pekerjaan pembangunan cukup rumit dan memerlukan banyak pekerja. Maka, perusahaan memanfaatkan alat berat untuk mengerjakan proyek agar lebih efektif dan efisien.

Proyek Konstruksi pasti memiliki beragam pekerjaan yang berbeda. Oleh karena itu, alat berat yang digunakannya pun bermacam- macam jenisnya. Tahukah anda, apa itu klasifikasi alat berat operasional?

Alat berat operasional adalah klasifikasi alat berat yang dapat dipindahkan atau dalam pengoperasiannya dapat dialihkan dari satu area konstruksi ke area yang lain. Agar lebih jelas berikut klasifikasi Alat berat operasional.

Mengenal Klasifikasi Alat Berat Operasional

Alat Berat Penggerak

Alat berat penggerak yaitu bagian atau komponen alat berat yang berfungsi untuk menggerakkan  atau mobilitas alat berat atau menerjemahkan mesin menjadu kerja. Klasifikasi ini meliputi komponen alat berat yang membuat alat berat menjadi bergerak.

Crawler

Bentuk alat berat penggerak pertama yaitu crawler. Crawler merupakan sebuah roda dengan bentuk kelabang dan ban karet. Alat penggerak ini berbentuk rantai yang dikendalikan oleh dua atau lebih roda. Dengan menggunakan crawler, alat berat dapat bergerak dengan baik pada permukaan yang lunak sekalipun. Sehingga, roda tidak akan terjebak ketika bergerak.

Belt

Alat penggerak berupa belt merupakan komponen yang terdapat pada conveyor belt.

Ban Karet

Ban Karet juga permasuk pada alat penggerak. Ban Karet berfungsi untuk menggerakkan alat berat untuk berpindah tempat. Alat penggerak ini memudahkan alat berat seperti truk maupun motor grader saat berjalan diatas permukaan. Shingga mobilitas alat berat lebih cepat dan ringan. Apalagi ketika alat berat berada pada permukaan yang keras dan kasar.

Alat Berat Statis

Alat berat statis merupakan bagian atau komponen yang berfungsi untuk menggerakkan alat berat tanpa berpindah tempat.

Tower Crane

Tower Crane yaitu jenis alat berat yang berfungsi untuk memindahkan material konstruksi. Alat ini dapat bergerak secara vertikal maupun horizontal untuk memindahkan material pada area pembangunan. Pekerja tidak mungkin bisa mengangkat material yang berat seperti beton atau yang lainnya. Oleh karena itu, crane sebagai alat berat statis dapat memindahkan beton tersebut pada tempat yang dikehendaki. Contohnya pada pembangunan hotel.

Crusher Plant

Crusher plant merupakan alat berat statis yang berfungsi untuk menghancurkan material besar. Pada proses pembangunan, crusher plant merupakan mesin penghancur. Alat ini bergerak untuk menghancurkan material seperti bebatuan agar menjadi bentuk yang lebih kecil.

Batching Plant

Batching Plant yaitu serangkaian yang berfungsi untuk memproduksi atau membuat campuran (mixer) untuk pembuatan beton. Rangkaian peralatan ini  biasanya ditempatkan pada area kerja tertentu untuk membuat campuran beton, rangkaian mesin Backing plant ini didukungan peralatan lain seperti, dumptruck, dozer, Truck mixer, dan truck mixer pump 

Demikian ulasan mengenal klasifikasi alat berat operasional. Disamping hal itu, untuk memelihara alat berat dengan baik. Perusahaan sebaiknya menggunakan layanan HEMS atau Heavy Equipment Management System. HEMS merupakan sistem manajemen alat berat berbasis web, sehingga lebih terintegrasi dengan teknologi.

Layanan ini memberikan pelayanan 12 bulan untuk pembuatan data base sekaligus membuat sistem yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Unggulnya, setiap perusahaan akan mempunyai sistem yang berbeda- beda. Terlebih lagi, sistem ini dibuat oleh seorang designer web berpengalaman pada bidang konstruksi bangunan. Bagaimana, apakah anda sudah tertarik untuk menggunakan HEMS sebagai sistem manajemen alat berat perusahaan?

Mengenal Klasifikasi Alat Berat Fungsional dan Sistem Manajamen yang Pas

 

pixabay

Penggunaan alat berat dalam proses pembangunan yakni untuk mempermudah pekerja dalam menyelesaikan proyek. Alat Berat bermanfaat untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif, efisien, dan efektif.

Tahukah anda, bahwa alat berat memiliki klasifikasi tersendiri? Nah, dari sekian banyak alat berat termasuk pada golongan mana alat berat yang anda miliki? Berikut adalah ulasan tentang mengenal klasifikasi alat berat fungsional.

Klasifikasi fungsional merupakan penggolongan jenis alat berat berdasarkan fungsi- fungsi utama dari sebuah alat berat. Berikut klasifikasi alat berat fungsional.

Mengenal Klasifikasi Alat Berat Fungsional

Alat Pengolah Lahan

Alat pengolah lahan merupakan klasifikasi alat berat fungsional yang pertama. Sebelum  melakukan pembangunan, biasanya lahan masih berbentuk kebun atau bukit. Oleh karena itu, diperlukan alat berat seperti Bulldozzer untuk melakukan pembukaan lahan kemudian mengolahnya. Klasifikasi alat berat ini berfungsi untuk mengolah lahan.

Alat Penggali

Berikutnya yaitu alat penggali. Dalam proyek pembangunan, proses penggalian menjadi hal yang umum. Baik penggalian tanah atau material tertentu. Untuk memudahkan penggalian, alat berat seperti excavator memiliki peran yang penting.  Excavator sebagai alat berat penggali, berfungsi untuk menggali permukaan tanah dan material.

Alat Pengangkut Material

Alat pengangkut material merupakan alat berat yang berfungsi untuk mengangkut material baik jarak tempuh yang dekat maupun jauh. Alat pengangkut material yaitu alat berat yang bersifat transportasi. Biasanya alat berat pengangkut material akan mengangkut material- material seperti pasir, dan sebagainya. Contohnya adalah Truck. Truck dapat mengangkut berbagai material untuk kebutuhan proyek pembangunan.

Alat Pemindahan  Material

Berbeda dengan alat pengangkut, alat pemindah material adalah alat yang tidak digunakan sebagai alat transportasi. Artinya, proses pemindahan material berlangsung dari satu alat ke alat lain.Contohnya yaitu loader.

Alat Pemadat

Berikutnya alat pemadat. Yang termasuk pada alat pemadat dalam proses konstruksi bangunan yaitu alat berat yang berguna untuk pengerasan lunak dan pengerasan kaku. Secara fungsional, alat pemadat akan berfungsi untuk memadatkan permukaan jalan, maupun permukaaan lainnya. Pemadatan biasanya ada pada proses pembuatan jalan. Contoh alat berat pemadat yaitu Roller atau penggilas.

Alat Pemrosesan Material

Alat pemrosesan material adalah alat berat yang berfungsi untuk memproses material alam seperti batuan dan lainnya menjadi suatu bentuk atau permukaan yang diinginkan. Alat berat yang termasuk pada klasifikasi ini adalah alat berat untuk mencampur material alam menjadi suatu material yang dibutuhkan untuk pembanguna. Material tersebut contohnya, semen, beton, aspal, dan sebagainya. Contoh alat berat jenis ini, yaitu asphalt mixing plant.

Alat Penempatan Akhir  Material

Berkaitan dengan alat pemrosesan material, alat penempapatan akhir material adalah alat berat yang fungsinya menempatkan material pada tempat yang seharusnya. Misalnya hasil dari alat pemrosesan adalah aspal. Kemudian aspal tersebut akan dihamburkan pada permukaan jalan menggunakan alat berat penempatan akhir material yaitu asphalt paver. Contoh lain dari alat penempatan akhir material yaitu motor grader dan concrete spreader.

Itulah klasifikasi alat berat fungsional. Perusahaan kontruksi pasti memiliki alat- alat berat tersebut. Semakin banyak alat berat yang dimiliki, maka perusahaan pun harus memiliki sistem manajemen alat berat yang baik. Oleh karena itu, perusahaan anda dapat menggunakan layanan HEMS atau Heavy Equipment Management System. Yang mana HEMS merupakan sebuah sistem manajemen alat berat berbasis we yang dibuat oleh designer web berpengalaman dalam bidang konstruksi.

Jumat, 25 Februari 2022

Tips Membeli Alat Berat Konstruksi yang Meski Diperhatikan

 

pixabay

Tips Membeli Alat Berat Konstruksi – Bagi perusahaan konstruksi, membeli peralatan untuk menunjang operasional sangat penting. Peralatan seperti alat berat termasuk aktiva yang harus diperbarui. Pasalnya, tidak mungkin sebuah perusahaan konstruksi menggunakan alat berat yang sudah tidak efektif.

Nah, dalam membeli alat berat. Anda harus mempertimbangkan beberapa hal. Jangan sampai anda asal membeli alat berat. Berikut tips membeli alat berat konstruksi.

Tips Membeli Alat Berat konstruksi

Mengenali Kebutuhan Perusahaan Anda

Tips pertama, anda harus mengenali kebutuhan perusahaan. Apa yang saat ini sedang dibutuhkan oleh perusahaan anda. Apakah alat berat yang hemat bahan bakar, atau mugkin alat berat yang mampu mengangkut material dalam kapasitas banyak?

Membuat Pertimbangan Sesuai Kondisi Perusahaan

Sebelum membuat keputusan untuk membeli alat berat. Buatlah pertimbangan sesuai dengan kondisi perusahaan. Pertimbangkan aspek- aspek lain seperti anggaran, tingkat efektivitas alat berat, maupun return yang akan didapatkan dari aktiva tersebut.

Mentukan Merek Alat Berat

Berikutnya, tentukan merek alat berat yang akan anda beli. Merek biasanya berbarengan dengan kualitas alat berat. Anda bisa memilih merek alat berat yang sudah terbukti memberikan kualitas yang bagus dari berbagai segi. Sekarang ini, banyak sekali merek alat berat yang beredar pada pasar. Seperti Komatsu,Hitachi, Doosan, dan lain sebagainya.

Menentukan Jenis dan Model Alat Berat

Menetukan jenis dan model alat berat juga termasuk langkah penting sebelum membeli alat berat. Jenis alat berat apa yang mampu memenuhi kebutuhan perusahaan anda? Atau model manakah yang memiliki fitur- fitur yang sangat membantu perusahaan? Meskipun sebuah alat berat bisa multi in one. Sebaiknya, anda tetap fokus pada kebutuhan yang paling penting. Seperti anda membutuhkan alat konstruksi untuk menggali tanah. Maka disarankan anda membeli alat berat yang unggul dalam menggali tanah. Pertimbangkan juga model alat berat, utamakan alat berat dengan model berteknologi terkini.

Memeriksa Alat Berat yang Akan dibeli

Tahap yang paling menentukan yaitu memeriksa alat berat yang akan anda beli. Mulai dari mesin, seri, komopnennya, dan segala hal yang berkaitan dengan alat berat tersebut. Jika anda membeli alat berat bekas, maka periksalah kerusakan yang ada pada alat berat. Seperti retakan- retakan kecil. Periksalah sejeli mungkin sebelum membeli alat berat.

Kelengkapan Dokumen

Pastikan dokumen alat berat yang akan anda beli itu sudah lengkap. Jangan sampai ada dokumen yang tertinggal atau mungkin ada dokumen yang tidak ada. Untuk menghindari penjualan ilegal dan penipuan, maka pastikan anda menerima seluruh dokumen alat berat secara lengkap.

Memeriksa Kondisi Fisik Alat Berat

Sebelum membeli, anda bisa melihat- lihat kondisi fisik alat berat. Periksalah kondisi fisik alat berat bersama orang yang memang sudah berpengalaman atau tahu mengenai komponen alat berat. Lihatlah seluruh bagiannya, pastikan semua dalam kondisi optimal dan siap digunakan.

Memilih yang Paling Ekonomis dan Kondisi Optimal

Terakhir berkaitan dengan harga alat berat itu sendiri. Pilihlah jenis dan model alat berat yang paling ekonomis namun tetap berada dalam kondisi optimal. Artinya, meskipun ekonomis alat berat tersebut bisa beroperasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

 

Setelah membeli banyak alat berat untuk operasional perusahaan. Perusahaan anda pasti membutuhkan sistem manajemen untuk alat berat tersebut. Anda dapat menggunakan jasa dari layanan HEMS atau Heavy Management System.

Macam- Macam Alat Berat Untuk Penggalian dan Sistem Manajemen yang Tepat

 

pixabay

Alat berat hadir untuk membantu pekerjaan manusia. Selain mengeluarkan biaya yang lebih murah, penggunaan alat berat juga berdampak pada pengerjaan proyek yang lebih cepat.

Salah satu proses pembangunan yaitu penggalian. Lahan galian yang cukup besar memerlukan alat berat agar lebih efektif. Nah, alat berat apa saja kah yang digunakan pada proses penggalian? Berikut macam- macam alat berat untuk penggalian.

Macam- Macam Alat Berat Untuk Penggalian

1. Dragline

Dragline termasuk pada alat berat penggalian sistem kabel. Yang mana alat berat ini menggunakan sistem kabel pada rangka panjang. Dragline adalah alat berat yang mampu melakukan penggalian di bawah air. Dalam pengoperasiannya, dragline tidak perlu masuk ke lokasi galian. Namun, dragline bisa diletakkan pada landasan yang baik dengan jarak agak jauh dari galian. Dragline mempunyai boom yang mampu menjangkau lokasi galian. Alat berat ini biasanya digunakan pada pembangunan pelabuhan.

2. Clamshell

Clamshell adalah alat berat yang menggunakan sistem kabel. Alat berat ini mampu menggali pada tanah lepas atau loose material seperti pasir dan sebagainya. Pada Clamshell terdapat bucket hang berfungsi untuk memindahkan hasil galian pada tempat yang dikehendakinya. Untuk bucket atau keranjangnya sendiri, clamshell mempunyai ukuran yang beragam. Oleh karena itu, operator bisa menggunakan sesuai kebutuhan.

3. Excavator

Excavator merupakan alat berat yang berfungsi untuk menggali permukaan tanah maupun material lainnya. Alat berat ini juga sering disebut sebagai alat penggalian serbaguna. Selain berfungsi untuk membuat galian, excavator juga bisa mengeruk, mengangkut, membongkar, menghancurkan material, membuat lubang besar dan menutupnya kembali. Excavator pun bermacam-macam dengan desain dan kegunaan yang berbeda.

4. Power Shovel

Power Shovel termasuk alat berat penggali hidrolik, alat berat ini sering disebut front shovel ataupun hydraulic shovel. Keunggulan dari power shovel yaitu mempunyai kapasitas bucket atau keranjang yang lebih besar. Selain itu, power shovel mempunyai tenanga yang kuat untuk melakukan penggalian tanpa bantuan alat lain. Fungsi power shovel untuk menggali sekaligus mengangkut material berat sekalipun.

5. Backhoe

Backhoe adalah alat berat penggali yang berfungsi untuk menggali permukaan tanah maupun tanah yang berada dibawah alat ini. Alat ini dapat mengatur dalamnya galian pada permukaan tanah. Backhoe termasuk alat berat penggali jarak dekat. Setelah melakukan penggalian, material dapat dimasukkan kedalam bak truk. Berdasarkan roda penggerak, backhoe terdapat dua jenis yaitu roda rantai atau crawler dan ban atau wheel.

6. Bucket Wheel Excavator

Bucket wheel excavator adalah salah satu alat berat yang berfungsi untuk menggali material secara terus menerus. Alat ini mempunyai keranjang yang banyak untuk melakukan penggalian secara continue. Bucket wheel excavator sangat cocok untuk penggalian skala besar dan memerlukan waktu yang cepat. Alat ini juga berfungsi memindahkan material.

Dari sekian banyak alat berat untuk penggalian, sebuah perusahaan mungkin kesulitan dalam manajemen alat berat. Nah, kini hadir layanan HEMS atau Heavy Equipment Management System. HEMS menawarkan sistem  manajamen berbasis web yang akan memudahkan perusahaan untuk mengelola alat berat.

HEMS juga menawarkan layanan selama 12 bulan untuk pembuatan database perusahaan sampai menjadi sebuah sistem yang sesuai dengan perusahaan. Lebih unggulnya, sistem ini dibuat oleh seorang designer web yang sudah berpengalaman dalam bidang konstruksi. Sehingga, pembuatan sistem akan lebih tearah dan pasti sesuai dengan kebutuhan perusahaan anda.

Kamis, 24 Februari 2022

Merek- Merek Alat Berat Beserta Keunggulannya

 

pixabay

Merek- Merek Alat Berat Beserta Keunggulannya – Salah satu hal yang dipertimbangkan sebelum membeli alat berat yaitu mereknya. Setiap merek atau brand alat berat mempunyai keunggulannya masing- masing. Anda dapat memilih, manakah merek yang cocok untuk kebutuhan. Berikut merek- merek alat berat beserta keunggulannya.

Merek- Merek Alat Berat Beserta Keunggulannya

Hitachi

Merek alat berat pertama berasal dari Jepang. Hitachi hadir sebagai perusahaan produsen yang mampu menghasilkan peralatan konstruksi terbaik. Merek Hitachi mampu menciptakan berbagai jenis alat berat berkualitas yang kuat dan kokoh. Selain itu, alat berat merek Hitachi termasuk pada alat berat yang memiliki produktivitas unggul serta biaya pengoperasian alat berat yang minim.Hitachi adalah perusahaan peralatan pertambangan dan konstruksi terbaik nomor satu.

Komatsu

Setelah Hitachi, Komatsu turut menjadi raja dalam produksi alat berat yang berasal dari Jepang. Komatsu mampu menciptakan produk yang unggul dan mampu bersaing. Tidak hanya alat berat konstruksi, Komatsu juga menawarkan mesin- mesin industri yang tidak kalah canggih. Hebatnya, Komatsu menjadi perusahaan alat konstruksi dan pertambangan terbaik setelah Hitachi. Produknya yaitu motor grader, dump truck, bulldozer, wheel loader, dan lain sebagainya.

Doosan Infracore

Doosan Infracore adalah perusahaan alat konstruksi yang berasal dari Korea Selatan. Merek ini pun populer sebagai produsen alat berat yang multiguna dan berkualitas. Bahkan, Doosan Interface tersohor sebagai merek yang mampu memenuhi peraturan lingkungan dunia. Produk dari Doosan yaitu loader, mesin diesel, serta excavator.

Liebher

Liebher merupakan produsen alat berat asal Jerman. Merek ini memiliki produk alat berat carwler crane tertinggi dan terkuat dunia loh. Crawler crane ini mampu mengangkat beban hingga 3000 ton serta ketinggian maksimum 248 meter. Luar biasa bukan? Anda tidak perlu ragu dengan merek ini, sebab Liebher telah melahirkan 100 perusahaan alat konstruksi besar yang terpercaya.Banyak para kontraktor yang menggunakan alat berat merek Liebher.

CaterPillar

Selanjutnya adalah produsen mesin terkenal asal Amerika Serikat yaitu CaterPillar. Tidak hanya memproduksi alat berat, CaterPillar juga memproduksi mesin- mesin perbankan, lokomotif, turbin gas, dan lain sebagainya. CaterPillar telah berpengalaman dalam menciptakan produk alat konstruksi berkualitas dengan pengalaman selama 90 tahun.

Sumitomo

Selain Hitachi dan Komatsu, Jepang juga memiliki perusahaan alat konstruksi terbaik lainnya yaitu Sumitomo. Sumitomo hadir sebagai produsen alat berat konstruksi  terkemuka. Produk yang sering kita temui dari merek sumitomo adalah excavatornya. Untuk mendapatkan alat konstruksi merek Sumitomo, anda hanya perlu menghubungi distributor resminya yaitu PT Oscarmas. Keunggulan yang paling terasa yaitu bahan bakar dari alat berat merek Sumitomo sangat irit

Kobeico

Kobeico juga termasuk pada merek alat konstruksi terbaik dan bersejarah. Merek ini telah menunjukkan kehebatannya sejak tahun 1930 melalui mesin konstruksi pertama di Jepang. Perusahaan Kobeico kini telah memiliki banyak anak perusahan serta mampu menciptakan produk yang tidak kalah unggul.

 

Demikian mengenai merek- merek alat berat beserta keunggulannya. Merek manakah yang akan anda pilih? Terlepas dari hal itu, anda juga memerlukan sistem manajemen alat berat mengikuti kemajuan teknologi. Sehingga, perusahaan anda mampu mengawasi dan merawat alat berat dengan baik. Sistem manajemen alat berat tersebut adalah HEMS atau Heavy Equipment Management System. Layanan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan anda. Selain memanajemen anggaran, sebaiknya anda juga memperhatikan manajemen terhadap alat berat.

Manfaat Penting Alat Berat dalam Perkebunan Kelapa Sawit

 

pixabay

Manfaat Alat Berat dalam Perkebunan Kelapa Sawit – Selain berperan dalam pembangunan dan konstruksi, alat berat juga sering digunakan pada perkebunan kelapa sawit. Sebagai sebuah industri alam yang besar, pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit tidak mungkin dilakukan secara konvensional alias dengan tenaga manusia saja.

Proses pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit tentu membutuhkan alat berat yang mampu bekerja dengan efektif dan efisien. Tidak jauh berbeda dengan pembukaan lahan pertanian, membuka lahan perkebunan pun perlu proses pengolahan lahan.

Untuk itu, perkebunan kelapa sawit memerlukan alat berat. Selain menghemat waktu dan tenaga, penggunaan alat berat pun sangat efisien. Agar lebih jelas, berikut 6 manfaat alat berat dalam perkebunan kelapa sawit.

Manfaat Alat Berat Dalam Perkebunan Kelapa Sawit

Pembukaan Lahan (Stacking)

Manfaat pertama yaitu dalam proses stacking atau pembukaan lahan. Sebelum menanam kelapa sawit, perusahaan akan menyediakan lahan untuk penanaman. Biasanya, lahan untuk perkebunan kelapa sawit sangat luas dan masih berbentuk hutan, bukit, maupun ladang. Untuk itu, alat berat sejenis excavator dan bulldozer berperan untuk memangkas bukit dan membuka lahan untuk perkebunan. Alat berat ini bisa menggali permukaan tanah untuk tempat penanaman.

Membuat Parit

Pada perkebunan kelapa sawit, diperlukan parit untuk mengalirkan air dengan baik. Apabila musim hujan datang, maka parit tersebut bisa memberi jalan untuk air mengalir. Dengan lahan yang luas, kita tidak mungkin membuat parit dengan tenaga manusia. Oleh karena itu, anda bisa menggunakan alat berat seperti backoe loader.

Membersihkan Parit

Berikutnya, selain untuk membuat parit. Alat berat juga bermanfaat untuk membersihkan parit dari daun- daun yang menyumbat.

Mengangkut Hasil Panen

Ketika musim panen tiba, kelapa sawit yang telah diambil harus diangkut. Proses pengangkutan pun tidak mungkin menggunakan mobil pick up biasa. Agar bisa menghemat biaya angkut, maka perusahaan biasanya menggunakan alat berat seperti dump truck untuk mengangkut hasil panen. Dump Truck bisa mengangkut kelapa sawit lebih banyak dari mobil pick up biasa. Sebab, dump truck mempunyai bak yang luas untuk menampung kapasitas kelapa sawit.

Pembuatan Jalan

Jika anda pernah mengunjungi area perkebunan kelapa sawit, anda akan melihat jalan- jalan khusus untuk dump truck lewat. Jalan tersebut dibuat menggunakan alat berat seperti grader maupun bulldozer. Alat berat tersebutlah yang berperan untuk melandaikan permukaan jalan. Sehingga, dump truck bisa hilir mudik mengangkut hasil panen maupun pupuk.

Menghamparkan Pupuk

Pada proses awal penanaman kelapa sawit, ada tahapan pemupukan. Pada proses ini, biasanya pihak perkebunan akan memanfaatkan alat berat seperti traktor untuk menghamparkan pupuk pada lahan perkebunan kelapa sawit. Dengan menggunakan alat berat tersebut, pemupukan dapat berjalan dengan cepat. Sehingga, semua bibit kelapa sawit mendapatkan nutrisi untuk tumbuh tepat pada waktunya. Hal ini tentu akan mempengaruhi hasil panen yang nantinya akan mendatangkan keuntungan.

 

Baik perkebunan maupun perusahaan konstruksi, tentunya memiliki alat berat untuk operasional perusahaannya. Dengan jumlah alat berat yang banyak, sangat tidak mungkin satu orang pekerja bisa mengawasinya. Oleh karena itu, sebaiknya perusahaan menggunakan layanan HEMS atau Heavy Equipment Management System. HEMS meruapakn sistem manajamen alat berat yang dibuat oleh designer yang telah berpengalaman dalam bidang alat berat. Sistem ini memungkinkan perusahaan dapat mengelola alat berat sekaligus mengawasi perawatannya.