–>

Minggu, 13 Februari 2022

Sistem Manajemen Alat Berat Konstruksi Pembangunan Gedung

pixabay

Belakangan, banyak sekali proyek pembangunan gedung di tanah air. Tentu, dalam proses pembangunannya, ada banyak alat berat konstruksi yang digunakan. Banyaknya alat yang digunakan akan membuat proses pencariannya memakan waktu cukup lama jika perusahaan konstruksi tidak memiliki sistem manajemen yang baik.

Yang mana, jika proses pencariannya memakan waktu yang lama, maka bisa menghambat dan membuat proses pengerjaan terlambat. Untuk itu, pihak perusahaan memang benar-benar memperhatikan sistem manajemen alat berat yang digunakan. Demi selesainya proyek pembangunan gedung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Adapun sistem manajemen terbaik yang bisa digunakan adalah HEMS.

Adapun sistem manajemen yang bisa dipilih adalah HEMS. HEMS merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple. 

 Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya.

Jika sudah menggunakan sistem manajemen yang tepat, barulah memperhatikan alat berat yang ada di perusahaan. Berikut merupakan alat berat konstruksi yang umum digunakan.

Loader

Alat pertama adalah loader. Loader sendiri merupakan alat yang memiliki bucket dengan ukuran besar. Rodanya dibuat mengarah ke depan. Hal inilah yang membuatnya bisa bergerak dengan sangat mudah. Fungsinya adalah untuk memindahkan tanah, pengurungan, mengolah lahan, dan lain sebagainya. Yang akan digunakan untuk membangun gedung.

Pemancang tiang

Alat berat konstruksi kedua yang digunakan adalah alat pemancang tiang. Sesuai dengan namanya, alat ini berguna untuk memasang tiang pancang beton ke tanah. Baik itu dalam pembangunan gedung, atau yang lainnya.

Exvactor

Exvactor merupakan alat berat yang nyaris digunakan dalam semua proyek. Tidak terkecuali proyek pembangunan gedung ini. Rxvactor ialah alat penggali, dengan bucket. Ia memakai roda dari besi. Hal inilah yang membuatnya sangat pas digunakan untuk medan yang tergolong berat. Kalau untuk proyek pembangunan gedung, ia digunakan untuk menggali tanah, dan juga memindahkannya.

Front shovel

Front shovel adalah alat berat, dengan kegunaan menggali. Ia mempunyai bucket di bagian depannya. Selain digunakan untuk menggali, ia juga kerap digunakan untuk menimbun material.

Tower crane

Alat berikutnya ada tower crane, yang bentuknya seperti menara. Lengannya bisa menjangkau area-area tertentu. Agar bisa mengantarkan material konstruksi. Alat ini dapat digunakan ketika akan memindahkan material, baik itu secara horizontal maupun vertikal.

Dump truck

Dump truck ini adalah truk yang mempunyai roda. Ia mempunyai bak angkut. Kemudian sudah dilengkapi dengan sistem holik. Di mana, sistem holik ini memungkinkan bagian baknya diisi oleh material untuk naik turun, sampai mencapai kemiringan yang ditentukan. Fungsinya adalah untuk mengangkut bahan. Mulai dari pasir, tanah urugan, kerikil, dan lain sebagainya.

Alat berat lainnya yang digunakan dalam proyek pembangunan gedung adalah truck mixer, kemudian scraper, dan concrete dump.

Itulah dia sistem manajemen alat berat yang bisa digunakan. Lengkap dengan beberapa alat berat yang sangat umum digunakan dalam pembangunan gedung.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar