Jika kita perhatikan, pemerintah tampaknya sedang massif-masifnya melakukan pembangunan jalan ya. Tentu, hal ini memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat. Khususnya mereka yang awalnya tinggal di daerah pelosok, dengan kondisi jalan yang tidak bagus. Dalam proses pembangunanya, dibutuhkan banyak elemen penting yang bekerja sama dengan baik. Hal ini agar jalan yang dibangun bisa maksimal. Adapun komponen terpenting dari pengerjaannya adalah tenaga manusia dengan alat berat.
Dalam dunia konstruksi sendiri, alat berat merupakan alat yang digunakan untuk melakukan berbagai macam proyek. Termasuk proyek pembangunan jalan. Nah, dalam pembangunan jalan, ada banyak sekali jenis alat berat yang digunakan. Dan dalam setiap tahapannya, pasti menggunakan alat yang berbeda.
Salah satu jenis alat yang dibutuhkan adalah alat untuk mengeraskan jalan. Yang mana, alat berat ini masuk ke dalam alat berat bagian akhir. Dalam artian, ia masuk ke dalam alat penempatan akhir material. Dan pada tempat inilah material, seperti beton dengan aspalnya akan disebarkan dengan rata, kemudian dipadatkan.
Adapun alat-alat yang masuk ke dalam alat berat untuk mengeraskan jalan ialah transverse, spreader, kemudian concrete finisher, slipform paver, automatic curing machine, asphalt paver, dan lain sebagainya. Menariknya, alat-alat ini nantinya bukan hanya digunakan dalam proyek konstruksi saja, tapi juga memungkinkan untuk digunakan dalam pekerjaan di kehutanan, perkebunan, ataupun yang lainnya. Khususnya ketika akan membuka akses jalan ke arah proyek yang sedang dikerjakan.
Pengertian alat pengerasan
Adapun yang dimaksud dengan alat pengerasan adalah alat yang digunakan untuk beberapa hall. Seperti untuk menjaga tanah dari kerusakan yang disebabkan oleh air yang masuk, kemudian memikul beban material yang ada di atasnya, menjaga supaya permukaan jalan tahan akan terpaan cahaya, dan juga menjaga permukaan jalan supaya tetap mempunyai traksi yang baik.
Untuk melakukan pengerasan, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan. Dan ini akan disesuaikan dengan material yang nantinya digunakan. Hanya saja, ada dua jenis material yang paling sering digunakan.
Yakni, beton dengan aspal. Dalam melakukan pengerasan beton, bisa digunakan alat berupa paving mixer, concrete spreader, transerve concrete finisher, automatic curing machine, dan juga slipform paver. Sementara dalam pengerasan aspal, bisa digunakan alat yang lainnya. Seperti asphalt distributor, roller, dengan asphalt paver.
Jadi, dalam pengerasan jalan saja, ada banyak alat yang bisa digunakan. Dan sebuah perusahaan konstruksi pasti mempunyai beberapa jenis alat. Dengan tipe yang berbeda-beda. Oleh karena itu, semua alat yang ada meski diatur atau ditata dengan sistem manajemen yang terarah dan bisa memudahkan perusahaan Anda. Untuk itu, perusahaan bisa menggunakan sistem manajemen HEMS saja. HEMS merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple.
Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya.
Itulah dia sekilas mengenai jenis alat berat yang biasa digunakan dalam proses pengerasan jalan. Lengkap dengan sistem manajemen yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar