Terdapat berbagai macam jenis konstruksi yang ada di sekitar kita. Dan biasanya, akan disesuaikan dengan apa yang hendak dimodifikasi, ataupun apa yang akan dibangun. Salah satunya adalah jenis konstruksi dalam pembangunan rel kereta api. Konstruksi berat sendiri adalah jenis pekerjaan dalam menambahkan infrastruktur di lingkungan. Baik yang sedang dibangun, ataupun yang telah dibangun.
Dan biasanya, proyek dalam konstruksi adalah kepunyaan instansi pusat, maupun daerah. Hanya saja, tetap tidak semua proyek yang ada akan dikerjakan oleh pihak pemerintah. Karena pada kenyataannya di lapangan, tidak sedikit juga proyek-proyek yang dilaksanakan oleh pihak swasta. Misal, pembangunan atau pengerjaan rel kereta api.
Yang mana, proyek ini akan difungsikan sebagai kepentingan untuk banyak orang. Hal ini supaya pelayannya menjadi lebih baik. Tentu, dalam proses pembangunan rel kereta api, atau yang lainnya, alat berat mempunyai peran yang sangat penting.
Karena ia akan membuat proses pengerjaannya menjadi lebih cepat. Sehingga akan lebih efisien dan memberikan banyak manfaat kepada berbagai pihak. Baik pihak pekerja ataupun pihak yang membangun. Kalau di Indonesia sendiri, kereta api diperkenalkan pertama kali ketika masa penjajahan Belanda.
Yang mana, terdapat perusahaan swasta dengan nama Nederlandsch Indische Spoorweg Mij. Atau yang kerap disapa dan disingkat dengan NV. Adapun jalur perdana yang dibangun ialah Jalur Kemijen Tanggung, pada 17 Juni 1864. Dan kalau untuk saat ini, pembangunan rel kereta api terus dilakukan. Khususnya di daerah Pulau Jawa. Dan prosesnya pasti membutuhkan bantuan alat berat konstruksi, sesuai dengan jenis pembangunan yang dilakukan. Adapun alat berat yang digunakan biasanya adalah:
Motor Grader
Jenis alat berat konstruksi pembangunan rel kereta api yang pertama adalah motor grader. Alat satu ini dimanfaatkan ketika memotong melepas dan juga merasakan pekerjaan tanah pada tahap finishing. Dengan tujuan, mendapatkan kerataan sesuai kebutuhan, dan bisa digunakan juga untuk membuat atau menentukan kemiringan tanah rel kereta api nantinya.
Dozer
Jenis alat yang kedua adalah Dozer. Dozer atau yang juga dikenal dengan bulldozer ini adalah alat berat yang dibekali dengan roda berupa rantai. Gunanya adalah untuk mendorong, kemudian menggali, menarik, menggusur, meratakan, hingga menimbun.
Exvactor
Dan yang berikutnya adalah exvactor. Alat ini merupakan alat yang paling umum dalam dunia konstruksi ya. Ia berperan dalam masalah penggalian.
Crane
Alat yang lainnya adalah crane, yang berfungsi untuk mengangkat material yang hendak dipindahkan secara horizontal, kemudian diturunkan ke tempat sesuai kebutuhan.
Adapun alat yang lainnya adalah belt, kemudian dump truck, track renewal train, dan lainnya. Tentu, banyaknya alat yang digunakan mengharuskan sebuah perusahaan konstruksi untuk memiliki sistem manajemen yang tepat. Yang nantinya akan mempermudah proses pengerjaan. Untuk sistem manajemen terbaik yang bisa digunakan adalah HEMS.
HEMS merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple.
Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar