–>

Rabu, 23 Februari 2022

Jenis dan Arti Penting Alat Berat untuk Pengaspalan Jalan

 

pixabay

Jenis Alat Berat untuk Pengaspalan Jalan – Salah satu peran alat berat dalam pembangunan yaitu pengaspalan jalan. Proyek konstruksi seperti ini memerlukan beberapa jenis alat berat yang berbeda dari alat berat pada umumnya.

Dalam pengasapalan jalan, alat berat berfungsi untuk proses pengerasan. Pengerasan ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu pengerasan dengan beton (pengerasan kaku) dan pengerasan dengan aspal (pengerasan lentur).

Pengerasan ini berguna untuk menjaga permukaan tanah dari kerusakan akibat air yang masuk maupun kondisi tanah yang tidak stabil. Berikut jenis alat berat untuk pengaspalan jalan.

Jenis Alat Berat Untuk Pengaspalan Jalan

1.      Concrete Spreader

Concrete Spreader merupakan alat berat yang berfungsi dalam pengerasan kaku atau beton. Cara kerjanya dengan menyebarkan beton plastis lalu menggetarkannya. Gerakan pada concrete spreader bersifat konstan. Concrete spreader bermanfaat untuk mengurangi kemungkinan terpecahnya tulangan.

2.      Paving Mixer

Mungkin anda pernah melihat mesin pengaduk besar dalam proses pembuatan jalan. Itulah Paving Mixer. Alat pengaduk ini berguna untuk mengaduk beton untuk pengerasan kaku.

3.      Slipform Paver

Slipform Paver adalah alat berat yang memiliki fungsi untuk menyebarkan, memadatkan, dan menyelesaikan pekerjaan akhir pada pengerasan kaku. Dengan Slipform Paver, kita tidak memerlukan cetakan untuk membuat jalan.

4.      Asphalt Distributor

Sesuai dengan namanya asphalt distributor berfungsi untuk menghamparkan cairan aspal pada permukaan jalan. Biasanya proses ini ada pada pengerasan lunak. Alat ini memiliki bentuk seperti truk dengan burner yang mampu mengatur suhu aspal. Alat berat ini juga menghamparkan cairan aspal dengan kecepatan yang sama.

5.      Automatic Curing Machine

Tahukah anda, bahwa pada proses pembuatan jalan memerlukan air? Apa kegunaannya? Air pada proses pembuatan jalan berfungsi untuk mencegah pengeringan yang terlalu cepat. Oleh karena itu, Automatic Curing Machine berfungsi untuk menyemprotkan air supaya tidak terjadi kerusakan pada proses pengeringan.

6.      Roller

Roller merupakan alat berat yang berperan dalam tahapan- tahapan pengaspalan dengan pengeringan lunak. Cara kerjanya dengan menekan permukaan jalan yang sudah menggunakan aspal. Roller bermacam- macam sesuai dengan kegunaannya. Ada roller smooth- wheel yang berguna untuk meratakan dan melicinkan permukaan jalan yang sudah di aspal. Lalu, drum roller berguna untuk memadatkan permukaan jalan, namun jika tidak menggunakan vibrating maka berguna untuk meratakan dan melicinkan saja. Kemudian, ada pneumatic roller. Roller ini berfungsi untuk mendapatkan kepadatan. Bedanya, roller jenis ini menggunakan ban sebagai komponen tekanan.

7.      Asphalt Paver

Asphalt Paver yaitu alat berat yang berfungsi untuk menghamparkan campuran aspal pada permukaan jalan. Ada 2 jenis asphalt paver yang bisa anda gunakan yaitu asphalt wheel dan crawler. Asphalt wheel menggunakan roda, biasanya digunakan pada permukaan jalan yang datar. Sedangkan asphalt crawler berbentuk roda rantai sehingga cocok untuk jalanan yang menurun atau menanjak.

8.      Transverse Concrete Finisher

Untuk meratakan dan membentuk permukaan beton jalan, maka digunakan Transverse Concrete Finisher. Alat berat jenis ini biasanya beroperasi pada pengerjaan akhir pengaspalan beton.

 Itulah 8 jenis alat berat untuk pengaspalan jalan. Bagi perusahaan konstruksi pembuatan jalan, tentu jumlah alat berat yang mereka miliki sangat banyak. Nah, perusahaan pasti membutuhkan jasa manajemen alat berat berbasis sistem. Untuk memudahkan perawatan alat berat. Sehingga dapat beroperasi secara maksimal. Jasa tersebut yakni HEMS atau Heavy Management System. Keunggulannya, HEMS dapat memberikan sistem yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar