Manfaat Alat Berat dalam Perkebunan Kelapa Sawit – Selain berperan dalam pembangunan dan konstruksi, alat berat juga sering digunakan pada perkebunan kelapa sawit. Sebagai sebuah industri alam yang besar, pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit tidak mungkin dilakukan secara konvensional alias dengan tenaga manusia saja.
Proses pembukaan
lahan untuk perkebunan kelapa sawit tentu membutuhkan alat berat yang mampu
bekerja dengan efektif dan efisien. Tidak jauh berbeda dengan pembukaan lahan
pertanian, membuka lahan perkebunan pun perlu proses pengolahan lahan.
Untuk itu,
perkebunan kelapa sawit memerlukan alat berat. Selain menghemat waktu dan
tenaga, penggunaan alat berat pun sangat efisien. Agar lebih jelas, berikut 6
manfaat alat berat dalam perkebunan kelapa sawit.
Manfaat Alat Berat Dalam Perkebunan Kelapa Sawit
Pembukaan Lahan (Stacking)
Manfaat pertama
yaitu dalam proses stacking atau pembukaan lahan. Sebelum menanam kelapa sawit,
perusahaan akan menyediakan lahan untuk penanaman. Biasanya, lahan untuk
perkebunan kelapa sawit sangat luas dan masih berbentuk hutan, bukit, maupun
ladang. Untuk itu, alat berat sejenis excavator dan bulldozer berperan untuk
memangkas bukit dan membuka lahan untuk perkebunan. Alat berat ini bisa
menggali permukaan tanah untuk tempat penanaman.
Membuat Parit
Pada perkebunan
kelapa sawit, diperlukan parit untuk mengalirkan air dengan baik. Apabila musim
hujan datang, maka parit tersebut bisa memberi jalan untuk air mengalir. Dengan
lahan yang luas, kita tidak mungkin membuat parit dengan tenaga manusia. Oleh
karena itu, anda bisa menggunakan alat berat seperti backoe loader.
Membersihkan Parit
Berikutnya,
selain untuk membuat parit. Alat berat juga bermanfaat untuk membersihkan parit
dari daun- daun yang menyumbat.
Mengangkut Hasil Panen
Ketika musim
panen tiba, kelapa sawit yang telah diambil harus diangkut. Proses pengangkutan
pun tidak mungkin menggunakan mobil pick up biasa. Agar bisa menghemat biaya
angkut, maka perusahaan biasanya menggunakan alat berat seperti dump truck
untuk mengangkut hasil panen. Dump Truck bisa mengangkut kelapa sawit lebih
banyak dari mobil pick up biasa. Sebab, dump truck mempunyai bak yang luas
untuk menampung kapasitas kelapa sawit.
Pembuatan Jalan
Jika anda pernah
mengunjungi area perkebunan kelapa sawit, anda akan melihat jalan- jalan khusus
untuk dump truck lewat. Jalan tersebut dibuat menggunakan alat berat seperti
grader maupun bulldozer. Alat berat tersebutlah yang berperan untuk melandaikan
permukaan jalan. Sehingga, dump truck bisa hilir mudik mengangkut hasil panen
maupun pupuk.
Menghamparkan Pupuk
Pada
proses awal penanaman kelapa sawit, ada tahapan pemupukan. Pada proses ini,
biasanya pihak perkebunan akan memanfaatkan alat berat seperti traktor untuk
menghamparkan pupuk pada lahan perkebunan kelapa sawit. Dengan menggunakan alat
berat tersebut, pemupukan dapat berjalan dengan cepat. Sehingga, semua bibit
kelapa sawit mendapatkan nutrisi untuk tumbuh tepat pada waktunya. Hal ini tentu
akan mempengaruhi hasil panen yang nantinya akan mendatangkan keuntungan.
Baik
perkebunan maupun perusahaan konstruksi, tentunya memiliki alat berat untuk
operasional perusahaannya. Dengan jumlah alat berat yang banyak, sangat tidak
mungkin satu orang pekerja bisa mengawasinya. Oleh karena itu, sebaiknya
perusahaan menggunakan layanan HEMS atau Heavy Equipment Management System.
HEMS meruapakn sistem manajamen alat berat yang dibuat oleh designer yang telah
berpengalaman dalam bidang alat berat. Sistem ini memungkinkan perusahaan dapat
mengelola alat berat sekaligus mengawasi perawatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar