–>

Rabu, 02 Februari 2022

Macam-macam Pemeliharaan Peralatan Berat



Tahukah Anda, bahwa peralatan,kendaraan dan alat berat  berat yang terdapat di sebuah perusahaan bukan hanya sebatas alat penunjang, yang akan memudahkan proses pengerjaan proyek, namun juga dijadikan sebagai investasi perusahaan. 

Peralatan ini masuk dalam kelompok fixed asset produksi, hal ini sangat berbeda dengan fixed asset investasi, karena biaya rutin yang timbul dan menjadi beban peralatan akan masuk sebagai unsur harga pokok project.

Peralatan disamping memiliki nilai strategis diatas sebagai unsur produksi juga sebagai unsur investasi, posisinya sangat stategis berpengaruh langsung pada kinerja perusahaan juga memiliki nilai investasi yang sanagt tinggi ( mahal ). Itulah sebabnya peralatan ini memerlukan maintenance ( perawatan dan perbaiakan ) yang sangat baik, terencana dan tersistem agar dapat bekerja dengan baik dan maksimal. 


Macam-macam pemeliharaan peralatan berat

 Apabila Anda merasa tertarik untuk terjun ke dunia bisnis di bidang tambang, berikut adalah beberapa macam contoh pemeliharaan yang bisa Anda lakukan nantinya.

Pemeliharaan berkala

Yang pertama adalah pemeliharaan berkala. Atau, yang disebut dengan periodic maintenance. Untuk pemeliharaan berkala ini, dilakukan supaya aman, dan bisa digunakan kapanpun. Termasuk untuk periode selanjutnya. 

Pemeriksaannya dapat dilakukan setiap minggu atau setiap harinya. Adapun pemeriksaan yang dapat dilakukan seperti kecukupan bahan bakar, pemeriksaan oli sebelum mesinnya dihidupkan, kemudian pemeriksaan air radiator, pemeriksaan fungsi hidrolik, hingga pemeriksaan baterai dan kabel. Untuk hasilnya dapat dicatat ke sebuah check sheet.

Pengambilan oli secara berkala

Jenis pemeliharaan yang selanjutnya adalah dengan pengambilan oli secara berkala. Atau, yang biasa dikenal dengan schedule oil sample. Tujuannya adalah untuk memeriksa kondisi olinya. Bukan hanya itu, pengambilan oli secara berkala ini juga berguna untuk memeriksa kondisi komponen mesin. 

Yang mana, seluruh sistem mesinnya, kemudian hidrolik, final drive, dan drive train. Jika sudah, sample tadi akan dibawa ke lab SOS kepunyaan dealer alat berat. Yang nantinya akan dilakukan analisa kebersihannya, apakah terdapat kontaminasi, laju keausannya, cairan pendingin, dan lain sebagainya. Data yang dihasilkan akan sangat penting.

Kontrol kontaminasi

Yang berikutnya adalah kontrol kontaminasi. Kontrol kontaminasi ialah pemeliharaan dalam mencegah kerusakan ataupun penurunan kinerja mesin. Karena kontaminasi yang masuk bisa menimbulkan masalah tersendiri terhadap mesin. 

Secara sederhana, terdapat 2 buah jenis kontaminasi yang mesti dihindari. Yakni, kontaminasi kimia, yaitu, udara, air, dengan panas. Kemudian, ada juga kontaminasi partikel. Yaitu, logam dengan kotoran.

Jadwal overhaul

Jadwal overhaul merupakan pemeliharaan yang dilakukan dengan tujuan mengembalikan kondisi mesin ke kondisi awal, sesuai dengan standar pabrik, dengan rentang waktu yang sudah ditentukan.

 Di mana, jangka waktunya ini akan dipengaruhi oleh medan operasi, skill operator alat berat, dan juga periodic maintenance. Terdapat empat jenis overhaul yang mesti diperhatikan. Yaitu, transmission overhaul, kemudian final drive overhaul, engine, dan juga general overhaul.

Condition based maintenance

Yang terakhir adalah condition based maintenance, atau yang kerap disingkat dengan CBM. CBM ini adalah pemeliharaan yang dilakukan dalam menemukan kerusakan pada mesin. Baik kerusakan yang kecil, atau yang berat. Lalu, akan langsung dilakukan perbaikan.

Pencatatan

Dan yang terakhir adalah pencatatan. Pencatatan di sini menjadi hal yang sangat penting. Dalam menjaga setiap alat tetap dalam kondisi baik. Menariknya, pencatatan bukan hanya dilakukan dalam bentuk check sheet. Tapi juga dalam bentuk video. dan gambar tetapi juga dalam bentuk gambar dan video.

Itulah dia beberapa macam pemeliharaan alat berat yang meski dipelajari dengan baik dan benar. Dengan melakukan macam-macam pemeliharaan tersebut, akan meminimalisir kerusakan peralatan berat yang ada, dan menghindari kelalaian.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar