Wilopo berpendapat, bahwa manajemen alat berat merupakan sebuah proses mengorganisir, merencanakan, memimpin, serta mengendalikan alat-alat berat dalam mencapai tujuan yang sudah ditentukan sejak awal. Dan biasanya, alat berat ini digunakan dalam pembuatan proyek yang skala besar. Mulai dari gedung, jalan raya, bendungan, waduk, dan lain sebagainya.
Adapun faktor-faktor yang meski diperhatikan ketika memilih alat berat adalah fungsi yang hendak dilaksanakan, kemudian kapasitas alatnya, cara mengoperasikan alat, ekonomi, jenis proyek, lokasi, jenis dan daya dukung tanah, serta kondisi lapangan. Berikut penjelasannya.
Hal yang mesti diperhatikan dalam pemilihan alat berat
1. Fungsi yang harus dikerjakan atau dilaksanakan
Adapun hal paling utama yang meski diperhatikan adalah fungsi yang meski dikerjakan ataupun dilaksanakan oleh alat tersebut. Misal. alat yang akan digunakan untuk mengangkut, menggali, sampai dengan meratakan permukaan. Hal ini benar-benar harus diperhatikan ya. Jika sudah, bisa lanjutkan dengan poin ke dua.
2. Kapasitas alat
Kita tentu menyadari, bahwa setiap alat mempunyai kapasitas yang berbeda-beda. Di mana, dalam proses pemilihan alat beratnya, meski berdasarkan volume total ataupun berat material yang meski dikerjakan. Kapasitas ini meski dipilih dengan sangat baik. Hal ini agar pekerjaan yang sedang berlangsung bisa terselesaikan sesuai durasi atau waktu yang sudah disepakati sejak awal.
Dan dalam prakteknya di lapangan, setiap alat meski digunakan sesuai dengan kapasitasnya. Jangan memaksakan. Karena hal tersebut bisa berdampak terhadap efektifitas alat. Misa, jika alat menngangkut hanya berkapasitas 100 kg, maka gunakan untuk mengangkat maksimal 100 kg. Jangan lebih dari kapasitas tersebut. Supaya alatnya mempunyai usia yang banyak, dan bisa digunakan secara terus menerus.
3. Cara operasi
Adapun hal lain yang meski diperhatikan adalah cara operasi. Yang mana, alat berat meski dipilih sesuai dengan arahnya, dengan jarak gerakan, frekuensi gerakan, serta kecepatan.
4. Pembatasan dari metode yang digunakan
Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Yakni, biaya, kemudian pembongkaran, sampai dengan peraturan lalu lintas. Bukan hanya itu saja, metode yang akan digunakan juga ternyata bisa membuat pemilihan alatnya berubah loh.
5. Ekonomi
Hal penting lainnya adalah ekonomi. Bagaimanapun, ekonomi juga menjadi hal penting yang tidak bisa ditinggalkan. Selain biaya investasi atau biaya sewa perawatannya, jangan lupa juga untuk memperhatikan biaya pemeliharaan dan operasinya. Jadi, jika ingin memilih alat berat, pastikan sudah memperhitungkan biaya-biaya tersebut.
6. Jenis produk
Untuk saat ini, ada banyak sekali jenis proyek yang membutuhkan alat berat. Mulai dari proyek pelabuhan, gedung, jalan, irigasi, dan lain sebagainya. Dan sebelum memilih alat beratnya.
7. Lokasi
Selain mempertimbangkan beberapa hal di atas, hal lain yang juga tidak kalah pentingnya adalah memperhatikan lokasi proyek. Yang bertujuan untuk mempermudah dan efisiensi pengerjaan. Karena alat yang digunakan untuk proyek di daratan berbeda dengan yang di perairan, atau yang lainnya.
8. Jenis dan daya duku tanah
Tahukah Anda, bahwa jenis tanah di daerah proyek pasti akan mempengaruhi alat berat yang nantinya digunakan. Sehingga, ini juga perlu mendapatkan perhatian serius.
Setelah memperhatikan hal-hal di atas, Anda juga perlu menyiapkan sistem manajemen yang baik. Karena setiap alat, mempunyai tipe, dan kegunaannya masing-masing. Dengan bantuan manajemen yang tepat, akan mendatangkan berbagai manfaat terhadap pengerjaan proyek. Adapun sistem manajemen yang bisa dipilih adalah HEMS.
HEMS merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple.
Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar