Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen. Di mana, ia akan mencerminkan tata cara, tolak ukur, patokan, arah gerak dalam menjalankan berbagai kegiatan proyek, atau organisasi. Dan ini menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Karena bagaimanapun, perencanaan yang baik dan benar bisa membuat kegiatan proyek menjadi lebih terarah, terukur, terkenal, dan yang terpenting adalah, bisa selesai sesuai dengan waktu yang sudah direncanakan sejak awal.
Maka dari itu, perencanaan peralatan, khususnya untuk alat-alat berat yang terdapat di dalam sebuah proyek harus benar-benar mendapatkan perhatian yang khusus. Karena bagaimanapun, harga alat alat berat tersebut tergolong sangat mahal. Mungkin, di antara kita ada yang bertanya.
Sebenarnya, mengapa alat-alat tersebut diharapkan dalam menyelesaikan sebuah proyek dengan skala yang besar? Ia kan? Maka secara sederhana, terdapat beberapa alasan mengapa alat-alat berat menjadi pertimbangan. Yakni, alat-alat berat yang nantinya digunakan untuk proyek besar bisa dikerjakan dalam waktu penyelesaian yang terbatas.
Dalam artian, terdapat target yang sudah ditentukan. Kemudian, alat-alat ini bukan hanya memungkinkan menggunakan tenaga manusia saja. Dan yang terakhir adalah, alasan efisiensi, kemudian adanya keterbatasan tenaga kerja di lapangan, faktor ekonomi lainnya, sampai dengan keamanan.
Adapun perencanaan peralatan dari sebuah proyek, khususnya yang menggunakan alat-alat berat meski dilakukan tahap pemilihan, lalu tahap pemakaian atau aplikasi, sampai dengan tahap pengelolaannya.
Baik pengelolaan perawatan, maupun perbaikan. Yang mana, ketiga tahapan tersebut adalah sebuah satu kesatuan yang tidak bisa dilepaskan antara yang satu dengan yang lain. Karena akan mempengaruhi kesuksesan proyek nantinya. Dan jika diperhatikan, tahapan-tahapan di atas merupakan bagian dari manajemen alat-alat berat. Baik tahapan yang pertama, kedua, sampai dengan yang ketiga.
Pemilihan alat berat. Tahapan pertama dalam pemilihan alat berat adalah pemilihan alat beratnya. Tahapan ini adalah langkah awal yang meski ditempuh, dan meski diperhatikan dengan baik dan benar. Hal ini karena jika sampai salah langkah, atau keliru dalam proses pemilihannya, akan membuat kesulitan demi kesulitan ketika pemakaian nantinya.
Pemakaian. Adapun tahapan yang kedua adalah pemakaian. Sementara yang ketiga, adalah pengelolaan alat-alat berat, yang meliputi perawatan dan perbaikan. Dalam melakukan tahapan-tahapan management tersebut, sebuah perusahaan konstruksi meski memikirkan bagaimana caranya mengelola setiap alat berat yang dimiliki dengan baik, dan sistematis.
Hal ini agar memudahkan Setiap prosesnya. Apalagi mengingat ada banyak sekali jenis dan tipe alat
berat, dengan kegunaan dan peran yang berbeda-beda pula. Sehingga, dengan adanya sistem manajemen yang tepat, akan memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan. Dalam hal ini, kami menawarkan penggunaan situs hems.
HEMS merupakan
kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah
program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan
Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat
mudah, cepat, dan simple.
Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya.
Itulah dia sekilas mengenai beberapa tahapan penting yang meski diperhatikan, lengkap dengan sistem manajemen terbaik yang pas untuk perusahaan konstruksi yang Anda miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar