–>
Tampilkan postingan dengan label asset. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label asset. Tampilkan semua postingan

Jumat, 11 Februari 2022

Merek Truk yang Ternama di Indonesia yang Patut Dipertimbangkan



Dalam berbagai proses pengerjaan proyek, truck mempunyai peranan yang cukup penting. Hal ini menuntut setiap perusahaan untuk memiliki kemampuan dalam memilih truck berkualitas. Apalagi mengingat cukup banyak merk truck yang beredar di pasaran. Yang mana, setiap truck pasti mempunyai tipe, dan kegunaan khusus yang berbeda-beda.

Di mana, jika tidak dikelola oleh perusahaan dengan baik, akan membuat proses pencarian menjadi terhambat, lambat, sehingga memakan waktu yang cukup lama. Untuk itu, setiap perusahaan memang sudah sepatutnya mempunyai, atau menyediakan sistem manajemen alat berat, atau alat-alat di perusahaannya dengan baik.

Karena sudah pasti memberikan banyak manfaat terhadap perusahaan. Adapun sistem manajemen yang bisa dipertimbangkana dalah HEMS. HEMS merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple. 

 Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya.

Dengan bantuan HEMS, sistem pengelolaan alat berat, atau alat lainnya di perusahaan Anda menjadi lebih teratur dan terarah. Selain meski menyediakan sistem manajemen yang baik, perusahaan juga meski memilih alat yang berkualitas. Dan biasanya, alat berkualitas pasti dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan atau merk ternama. Ia kan? Untuk itu, berikut adalah beberapa merk truck ternama yang patut untuk dipertimbangkan.

Merk truck ternama di tanah air

Truck merupakan jenis mobil yang sangat banyak digunakan di Indonesia. Termasuk dalam proses pembangunan proyek besar. Selain memiliki performa yang sangat baik, dengan mesinnya yang tangguh, truck juga sangat mungkin digunakan untuk menampung banyak barang.

Sehingga akan membantu para perusahaan dalam menyelesaikan proyek yang ada. Dan biasanya, semakin bagus kualitas sebuah truck, pasti akan semakin tinggi harganya. Dan ini bukan  lagi rahasia umum. Berikut adalah merk truck ternama di tanah air, yang hadir dengan performa terbaiknya.

Mitsubishi

Merk pertama adalah Mitsubishi. Siapa yang tidak kenal merk truck satu ini? Tampaknya, nyaris semua orang kenal dengan brand Mitsubishi. Menariknya, brand satu ini ternyata telah memproduksi cukup banyak tipe truck. Dan tergolong sangat sukses. Kalau untuk perform masing-masing tipenya tentu tidak perlu diragukan lagi. Karena sudah pasti sangat baik, dan dijamin memudahkan proses pengerjaan proyek Anda. Apapun proyeknya.

Hino

Adapun merk yang kedua adalah Hino. Merk truck yang satu ini juga tidak kalah menariknya dengan Mitsubishi. Brand Hino merupakan pimpinan pasar pada segmen medium duty truck selama 15 tahun. Brand satu ini menawarkan 7 buah model truck dengan bus. Menarik sekali bukan?

Nissan UD

Merk yang lainnya adalah Nissan UD. Mungkin, masih belum begitu banyak yang familiar dengan truck dari Nissan UD ini. Padahal sebenarnya, truck ini tergolong memiliki tempat tersendiri. Karena alatnya yang berkualitas, dan sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, dan sangat modern.

Merk lain yang juga patut untuk dipertimbangkan adalah Faw, Scania, dengan Toyota.

Itulah dia sekilas mengenai manajemen alat proyek yang bisa dipertimbangkan, lengkap dengan merk truck ternama di tanah air.

 

 



Rabu, 09 Februari 2022

Peran Penting Alat Berat Konstruksi dalam Pembangunan Rel Kereta

sumber: pixabay

Terdapat berbagai macam jenis konstruksi yang ada di sekitar kita. Dan biasanya, akan disesuaikan dengan apa yang hendak dimodifikasi, ataupun apa yang akan dibangun. Salah satunya adalah jenis konstruksi dalam pembangunan rel kereta api. Konstruksi berat sendiri adalah jenis pekerjaan dalam menambahkan infrastruktur di lingkungan. Baik yang sedang dibangun, ataupun yang telah dibangun.

Dan biasanya, proyek dalam konstruksi adalah kepunyaan instansi pusat, maupun daerah. Hanya saja, tetap tidak semua proyek yang ada akan dikerjakan oleh pihak pemerintah. Karena pada kenyataannya di lapangan, tidak sedikit juga proyek-proyek yang dilaksanakan oleh pihak swasta. Misal, pembangunan atau pengerjaan rel kereta api.


Yang mana, proyek ini akan difungsikan sebagai kepentingan untuk banyak orang. Hal ini supaya pelayannya menjadi lebih baik. Tentu, dalam proses pembangunan rel kereta api, atau yang lainnya, alat berat mempunyai peran yang sangat penting.


Karena ia akan membuat proses pengerjaannya menjadi lebih cepat. Sehingga akan lebih efisien dan memberikan banyak manfaat kepada berbagai pihak. Baik pihak pekerja ataupun pihak yang membangun. Kalau di Indonesia sendiri, kereta api diperkenalkan pertama kali ketika masa penjajahan Belanda.


Yang mana, terdapat perusahaan swasta dengan nama Nederlandsch Indische Spoorweg Mij. Atau yang kerap disapa dan disingkat dengan NV. Adapun jalur perdana yang dibangun ialah Jalur Kemijen Tanggung, pada 17 Juni 1864. Dan kalau untuk saat ini, pembangunan rel kereta api terus dilakukan. Khususnya di daerah Pulau Jawa. Dan prosesnya pasti membutuhkan bantuan alat berat konstruksi, sesuai dengan jenis pembangunan yang dilakukan. Adapun alat berat yang digunakan biasanya adalah:

Motor Grader

Jenis alat berat konstruksi pembangunan rel kereta api yang pertama adalah motor grader. Alat satu ini dimanfaatkan ketika memotong melepas dan juga merasakan pekerjaan tanah pada tahap finishing. Dengan tujuan, mendapatkan kerataan sesuai kebutuhan, dan bisa digunakan juga untuk membuat atau menentukan kemiringan tanah rel kereta api nantinya.

Dozer

Jenis alat yang kedua adalah Dozer. Dozer atau yang juga dikenal dengan bulldozer ini adalah alat berat yang dibekali dengan roda berupa rantai. Gunanya adalah untuk mendorong, kemudian menggali, menarik, menggusur, meratakan, hingga menimbun.

Exvactor

Dan yang berikutnya adalah exvactor. Alat ini merupakan alat yang paling umum dalam dunia konstruksi ya. Ia berperan dalam masalah penggalian.

Crane

Alat yang lainnya adalah crane, yang berfungsi untuk mengangkat material yang hendak dipindahkan secara horizontal, kemudian diturunkan ke tempat sesuai kebutuhan.

Adapun alat yang lainnya adalah belt, kemudian dump truck, track renewal train, dan lainnya. Tentu, banyaknya alat yang digunakan mengharuskan sebuah perusahaan konstruksi untuk memiliki sistem manajemen yang tepat. Yang nantinya akan mempermudah proses pengerjaan. Untuk sistem manajemen terbaik yang bisa digunakan adalah HEMS.

HEMS merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple. 

 Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya.

 



Senin, 07 Februari 2022

Spesifikasi Alat Berat Pembangunan Dermaga

pixabay


Belakangan, terjadi pembangunan secara masif di Indonesia. Baik itu pembangunan tol, atau yang lainnya. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur di tanah air. Tentu, dalam proses pembangunannya, digunakan banyak alat berat demi mempermudah dan mempercepat proses pembangunan tersebut.


Termasuk dalam proses pembangunan dermaga. Jika diperhatikan, proyek pembangunan dermaga menjadi salah satu yang cukup berat, dan membutuhkan kerja yang jauh lebih ekstra dibandingkan proyek yang lain. Mulai dari proses pemilihan material yang akan digunakan nantinya, sampai dengan alat-alat berat apa saja yang akan digunakan.


Di mana, proses pemilihan alat dan material meski benar-benar dilakukan dengan berbagai pertimbangan dan kehati-hatian. Agar nantinya, proyek tersebut bisa terlaksana maksimal, sesuai harapan. Mengapa proses pembangunan dermaga bisa membutuhkan usaha yang ekstra? Hal ini karena ia dibangun dekat dengan permukaan air. Yang membuat daya tahan banguannya meski mempunyai kekuatan lebih kokoh. Berbeda halnya dengan bangunan di daratan pada umumnya. Adapun alat berat yang digunakan dalam proses pembuatan dermaga tentu beragam. Nah, berikut beberapa di antaranya.

Hyundai Amphibious Excavator


Alat berat yang pertama adalah Hyundai Amphibious Excavator. Alat berat satu ini juga menjadi alat yang sangat berperan penting dalam pembuatan dermaga. Hyundai sendiri merupakan salah satu brand yang sangat ternama.


Karena memang, ada banyak sekali produk yang ditawarkan. Salah satunya adalah amphibious exvactor ini. Amphibious termasuk salah satu jenis exvactor yang sangat sering digunakan dalam proses pembangunan di sekitaran daerah perairan. Adapun tipe yang sangat pas untuk digunakan adalah tipe R220LC-9S LR.


Beratnya sekitar 3.7 ton, jangkauan armnya sampai ke angka 6,2 m. Sementara jangkauan room dari alatnya adalah 8,2 meter. Digging maksimalnya minimal 10 meter. Kemudian, swing armnya mencapai 4.8 meter. Hal ini yang membuatnya bisa menggapai material yang jaraknya tergolong jauh. Melihat spesifikasi tersebut, bisa kita katakan, bahwa alat berat pembangunan dermaga yang satu ini sangat recommended untuk dipilih.


Mobile Crusher Komatsu BR 290JG-1E0


Alat yang kedua adalah mobile crusher Komatsu BR 290JG-1E0. Perlu dipahami, bahwa mobile crusher menjadi salah satu alat berat yang sangat sering digunakan. Jadi, bukan hanya digunakan dalam proses pembangunan dermaga saja. TTapi juga yang lainnya. Mobile crusher dari brand ternama yang satu ini sudah sangat canggih.


Dengan beratnya 3.4 ton. Ia menggunakan mesin Komatsu SAA6D107E-1 ini.  Spek yang tinggi membuat alat ini membantu proses pembangunan dermaga dengan sangat maksimal. Bahkan, ia dikenal mempunyai kinerja yang sangat baik, dengan kecepatan tinggi. Kinerjanya yang di atas rata-rata membuat banyak perusahaan menggunakannya.


Jika sudah menggunakan banyak alat berat yang terbaik, Anda juga meski menyiapkan manajemen yang terbaik. Karena dengan adanya manajemen yang baik, semua proses akan terlewati dengan mudah. Apalagi melihat banyaknya jenis dan tipe alat berat. Yang mana jika tidak digunakan sistem manajemen yang tepat, pasti akan membuat perusahaan agak kesulitan dalam mencari type alat yang dibutuhkan. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan sistem manajemen HEMS.

HEMS sendiri merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple. 

 Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya.

Karena banyaknya keuntungan yang ditawarkan, sudah banyak sekali perusahaan-perusahaan konstruksi yang menggunakan HEMS. Ini menjadi indikator, bahwa HEMS adalah solusi terbaik yang akan membantu sistem manajemen alat-alat berat di perusahaan Anda. Khususnya alat-alat berat di konstruksi Dermaga.

 



Minggu, 06 Februari 2022

Peran dan Jenis-jenis Alat Berat pada Konstruksi Bendungan

pixabay

Jika diperhatikan, terdapat banyak sekali alat-alat berat yang digunakan dalam proses pembuatan bendungan. Yang mana, alat berat pada konstruksi bendungan mempunyai peran yang sangat penting. Bahkan sebenarnya, alat-alat berat ini bukan hanya memiliki peran yang besar terhadap pembuatan bendungan, tapi juga dalam proses pembangunan yang lain.

Mulai dari jalan raya, sampai gedung-gadung. Hanya saja, setiap konstruksi tentu membutuhkan alat berat, dengan jenis yang berbeda-beda. Dengan bantuan alat berat, pengerjaan bendungan menjadi lebih praktis dan cepat. Hasilnya juga akan jauh lebih maksimal. Banyaknya alat berat yang digunakan tentu membuat sebuah perusahaan konstruksi harus memiliki sistem manajemen alat-alat berat yang tepat.

Hal ini agar memberikan banyak manfaat terhadap perusahaan. Apalagi jika mengingat banyaknya jenis-jenis alat berat, dengan peran dan fungsi yang berbeda-beda. Untuk itu, HEMS hadir untuk memudahkan perusahaan dalam mengatur setiap alat berat yang dimiliki perusahaan.

HEMS sendiri merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple. 

 Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya. Karena banyaknya keuntungan yang ditawarkan, sudah banyak sekali perusahaan-perusahaan konstruksi yang menggunakan HEMS. Ini menjadi indikator, bahwa HEMS adalah solusi terbaik yang akan membantu sistem manajemen alat-alat berat di perusahaan Anda. Khususnya alat-alat berat di konstruksi bendungan.

Jenis alat berat di konstruksi bendungan

Bendungan mempunyai fungsi utama. Yakni, untuk menahan air sebanyak mungkin ketika musim penghujan datang. Bendungan juga kerap disebut dengan waduk atau dam. Yang nantinya, air yang ditampung akan dipakai untuk sumber air  ketika kemarau, atau untuk mengairi lahan. Adapun alat berat yang sering dan sangat umum digunakan adalah:

Alat pengolahan lahan

Untuk jenis yang pertama ialah alat pengolahan lahan. Alat pengolahan lahan akan membuat tanah pembangunan menjadi rata. Dan terdapat 3 jenis alat yang sering digunakan. Mulai dari bulldozer, kemudian motor grader, sampai dengan scraper. Adapun fungsi dari bulldozer adalah untuk membuka lahan yang dipenuhi dengan semak. Sementara motor grader untuk meratakan permukaan tanah. Di mana, seluruh alat akan memudahkan dan mempercepat proses pembangunan. Yang terakhir adalah scraper. Fungsinya adalah untuk mengangkat lapisan tanah yang teratas.

Alat penggalian

Jenis yang kedua adalah alat untuk penggalian. Terdapat banyak jenis alat penggalian yang bisa digunakan. Seperti, backhoe, power shovel, dragline, dan clamshell .  Yang mana, pihak konstruksi bisa menggunakan salah satu dari jenis alat penggalian tersebut. Alat penggalian sendiri sangat akrab disebut dengan exvactor. Yang berguna untuk menggali tanah. Tujuannya adalah memudahkan untuk menanam besi ataupun tiang pancang.

Alat pemancang tiang

Adapun jenis yang terakhir adalah alat pemancang tiang. Setelah dibahas alat yang berguna untuk membuat lubang galian pemancang tiang, kita akan bahas jenis yang berikutnya. Yakni, alat untuk pemancang tiang. Sesuai dengan namanya, jenis alat berat yang satu ini berguna untuk memasang tiang dengan skala yang besar. Sehingga, ia bukan hanya digunakan untuk pembangunan bendungan saja, tapi juga pembangunan jalan layang, sampai dengan jembatan. 



Jumat, 04 Februari 2022

Peran Sistem Manajemen Dalam Dunia Konstruksi

sumber: pixabay


Manajemen menjadi hal yang paling penting dalam banyak hal. Tidak heran jika kemudian, istilah manajemen menjadi sebuah istilah yang sangat umum digunakan di masyarakat.  Termasuk dalam dunia konstruksi. Di mana, manajemen konstruksi sendiri merupakan sebuah ilmu tentang teknologi industri konstruksi, dengan mengaplikasikan fungsi manajemen. Dengan tujuan, memaksimalkan waktu dan sumber daya pembangunan. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut. 

Pengertian manajemen konstruksi

Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa manajemen konstruksi merupakan perpaduan, antara ilmu teknologi industri konstruksi dengan seni manajemen atau seni mengatur, dalam proses pembangunan gedung. Yakni dengan memaksimalkan waktu yang ada, dan sumber daya yang tersedia, demi meningkatkan efisiensi pembangunan. Hal ini supaya pemanfaatan waktu dan sumber daya yang ada menjadi lebih terukur, efektif, dan juga efisien.


Dan pada umumnya, managemen ini dilengkapi dengan yang namanya analisis swot. Yaitu, strength, weakness, opportunities, dan terakhir threats. Maka, dapat kita simpulkan, bahwa yang namanya manajemen konstruksi mempunyai peran yang sangat penting terhadap proses sebuah pembangunan, demi mendapatkan hasil yang diinginkan dan mencapai target yang telah dibuat sejak awal.


Tidak heran jika kemudian dalam proses pembangunanya, managemen ini diisi oleh banyak tenaga ahli di bidangnya masing-masing, dengan peran yang berbeda, demi mensukseskan proyek yang dikerjakan. Maka, untuk mencapai tujuan secara maksimal, sistem pengawasan akan diorientasikan kepada pengawasan quality control atau pengawasan mutu, kemudian pengawasan cost control atau biaya, hingga pengawasan time control atau waktu. Dan biasanya, proses ini dimulai dengan tahap perencanaan.


Hanya saja, dalam beberapa kasus, ada juga yang memulai pembangunan dengan tahap yang lainnya. Hal ini biasanya disesuaikan dengan kondisi, dan juga tujuan pembangunan, sesuai dengan kesepakatan sejak awal.  Jika mengacu kepada construction management association of america, disebutkan bahwa sejatinya, terdapat 7 fungsi manajemen yang menanggungjawabi supaya proses pembangunanya terlaksana dengan baik.


Yakni, manajemen perencanaan, cost control, time control, quality control, fungsi administrasi kontrak ataupun organizing, actuating, hingga controlling. Peran manajemen konstruksi Dalam kegiatan pembangunan, baik pembangunan gedung, atau yang lainnya, manajemen konstruksi tentu mempunyai peran yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan.  Dan secara umum, terdapat 4 peran penting manajemen tersebut. Yakni:  Agency construction management (acm)

Peran pertama ini adalah peran sebagai narahubung.


Dalam artian, narahubung antara yang mempunyai proyek, dengan kontraktor. Sesuai dengan tujuan yang sudah disepakati. Extended service construction manajemen (escm) Peran yang kedua adalah peran yang tergolong sangat kompleks, dan mempunyai tanggungjawab yang sangat tinggi. Yang mana, manajemen mempunyai peran untuk melakukan sesuai dengan permintaan kontraktor. 


Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya konflik antara yang memiliki proyek dengan kontraktor.

Owner construction management (ocm) Peran yang satu ini berkaitan dengan pemilik proyek. Karena manajemen akan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan proyek yang

berlangsung, sesuai kepentingan pemilik proyek. Guaranteed maximum price construction management (gmpcm) Dan yang terakhir adalah bertanggung jawab terhadap seluruh

pembiayaan yang diperlukan, kemudian kualitas proyek, dan waktu pembangunan.

Dalam kegiatan pembangunan, sebuah perusahaan konstruksi memegang kendali yang sangat penting. Sehingga dibutuhkan manajemen yang tepat. Khususnya manajemen alat-alat berat. Karena bagaimanapun, yang perlu dikelola bukan hanya tenaga kerja saja, tapi juga alat-alat beratnya. Dengan tujuan, agar semua berjalan sesuai dengan rencana yang ada. Dalam hal ini, kami menawarkan sebuah manajemen alat-alat berat yang sederhana. 

Namanya adalah HEMS. HEMS merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple. 

Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya.