–>
Tampilkan postingan dengan label proyek. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label proyek. Tampilkan semua postingan

Senin, 07 Februari 2022

Spesifikasi Alat Berat Pembangunan Dermaga

pixabay


Belakangan, terjadi pembangunan secara masif di Indonesia. Baik itu pembangunan tol, atau yang lainnya. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur di tanah air. Tentu, dalam proses pembangunannya, digunakan banyak alat berat demi mempermudah dan mempercepat proses pembangunan tersebut.


Termasuk dalam proses pembangunan dermaga. Jika diperhatikan, proyek pembangunan dermaga menjadi salah satu yang cukup berat, dan membutuhkan kerja yang jauh lebih ekstra dibandingkan proyek yang lain. Mulai dari proses pemilihan material yang akan digunakan nantinya, sampai dengan alat-alat berat apa saja yang akan digunakan.


Di mana, proses pemilihan alat dan material meski benar-benar dilakukan dengan berbagai pertimbangan dan kehati-hatian. Agar nantinya, proyek tersebut bisa terlaksana maksimal, sesuai harapan. Mengapa proses pembangunan dermaga bisa membutuhkan usaha yang ekstra? Hal ini karena ia dibangun dekat dengan permukaan air. Yang membuat daya tahan banguannya meski mempunyai kekuatan lebih kokoh. Berbeda halnya dengan bangunan di daratan pada umumnya. Adapun alat berat yang digunakan dalam proses pembuatan dermaga tentu beragam. Nah, berikut beberapa di antaranya.

Hyundai Amphibious Excavator


Alat berat yang pertama adalah Hyundai Amphibious Excavator. Alat berat satu ini juga menjadi alat yang sangat berperan penting dalam pembuatan dermaga. Hyundai sendiri merupakan salah satu brand yang sangat ternama.


Karena memang, ada banyak sekali produk yang ditawarkan. Salah satunya adalah amphibious exvactor ini. Amphibious termasuk salah satu jenis exvactor yang sangat sering digunakan dalam proses pembangunan di sekitaran daerah perairan. Adapun tipe yang sangat pas untuk digunakan adalah tipe R220LC-9S LR.


Beratnya sekitar 3.7 ton, jangkauan armnya sampai ke angka 6,2 m. Sementara jangkauan room dari alatnya adalah 8,2 meter. Digging maksimalnya minimal 10 meter. Kemudian, swing armnya mencapai 4.8 meter. Hal ini yang membuatnya bisa menggapai material yang jaraknya tergolong jauh. Melihat spesifikasi tersebut, bisa kita katakan, bahwa alat berat pembangunan dermaga yang satu ini sangat recommended untuk dipilih.


Mobile Crusher Komatsu BR 290JG-1E0


Alat yang kedua adalah mobile crusher Komatsu BR 290JG-1E0. Perlu dipahami, bahwa mobile crusher menjadi salah satu alat berat yang sangat sering digunakan. Jadi, bukan hanya digunakan dalam proses pembangunan dermaga saja. TTapi juga yang lainnya. Mobile crusher dari brand ternama yang satu ini sudah sangat canggih.


Dengan beratnya 3.4 ton. Ia menggunakan mesin Komatsu SAA6D107E-1 ini.  Spek yang tinggi membuat alat ini membantu proses pembangunan dermaga dengan sangat maksimal. Bahkan, ia dikenal mempunyai kinerja yang sangat baik, dengan kecepatan tinggi. Kinerjanya yang di atas rata-rata membuat banyak perusahaan menggunakannya.


Jika sudah menggunakan banyak alat berat yang terbaik, Anda juga meski menyiapkan manajemen yang terbaik. Karena dengan adanya manajemen yang baik, semua proses akan terlewati dengan mudah. Apalagi melihat banyaknya jenis dan tipe alat berat. Yang mana jika tidak digunakan sistem manajemen yang tepat, pasti akan membuat perusahaan agak kesulitan dalam mencari type alat yang dibutuhkan. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan sistem manajemen HEMS.

HEMS sendiri merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple. 

 Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya.

Karena banyaknya keuntungan yang ditawarkan, sudah banyak sekali perusahaan-perusahaan konstruksi yang menggunakan HEMS. Ini menjadi indikator, bahwa HEMS adalah solusi terbaik yang akan membantu sistem manajemen alat-alat berat di perusahaan Anda. Khususnya alat-alat berat di konstruksi Dermaga.

 



Minggu, 06 Februari 2022

Tips Menarik dalam Menggunakan Alat Berat pada Konstruksi Bendungan

PIXABAY

Bagi sebuah perusahaan konstruksi, mengetahui tips menarik dalam menggunakan alat berat tentu menjadi pengetahuan basic. Termasuk konstruksi bendungan. Sayangnya, mungkin masih ada beberapa perusahaan yang belum tahu seputar tips tersebut. Dan biasanya, ini terjadi pada perusahaan konstruksi yang baru saja berdiri. Tips menarik ini akan memberikan berbagai hal positif terhadap perusahaan Anda. Salah satunya adalah membuat penggunaan alat-alatnya menjadi lebih maksimal. Yang pada akhirnya akan memudahkan proses pembangunan proyek yang akan dikerjakan. Berikut tips menarik yang harus diperhatikan.

Tips menarik dalam menggunakan alat berat

Gunakan alat berat bendungan sesuai dengan aturan yang ada

Pastikan bahwa penggunaan alat-alat berat konstruksi bendungan di perusahaan Anda tidak berlebihan. Gunakan saja sesuai kebutuhan, dan fungsinya masing-masing. Contoh, ada alat yang namanya exvactor. Jika ukurannya kecil, maka jangan memaksakannya untuk medan yang berat. Karena ini akan membuatnya mendapatkan beban melebihi kapasitas yang seharusnya. Dan bisa memberikan dampak buruk terhadap alat tersebut. Apalagi jika dilakukan secara terus menerus.

Minta panduan

Apabila ini adalah pertama kalinya menggunakan alat berat konstruksi bendungan, maka jangan segan-segan untuk meminta panduan. Baik kepada teman, ataupun kepada kolega yang memang sudah mahir. Hal ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Misal, kesalahan dalam proses penggunaannya. Yang sudah pasti akan merugikan berbagai pihak.

Bersihkan usai digunakan

Dan yang tidak kalah menariknya adalah, jangan lupa untuk membersihkan alat tersebut selesai digunakan. Mengapa alat berat konstruksi bendungan harus dibersihkan setiap selesai digunakan? Jawabannya sederhana. Karena dengan membersihkannya, akan membuat alat menjadi lebih awet, dan bisa digunakan kembali tanpa harus khawatir terdapat kerusakan.

Lakukan service rutin

Tips menarik dalam penggunaan alat berat yang lainnya adalah rutin melakukan service. Yak, service menjadi hal yang sangat penting bagi setiap alat berat. Bahkan sebenarnya, rutin melakukan servis bukan hanya menjadi kebutuhan alat konstruksi saja, tapi juga alat alat yang lain. Fungsi dari melakukan service rutin adalah menjaga alatnya agar tetap awet, dan dapat digunakan dengan jangka waktu yang cukup panjang. Apalagi kita tahu, bahwa yang namanya pembuatan bendungan, pasti membutuhkan proses yang berat, dan waktu yang tergolong lama. Sehingga, alat-alat yang digunakan, dan eksavasinya juga harus dalam keadaan siap. Kapanpun.

Jika diperhatikan, banyak perusahaan yang hanya fokus seputar perawatan alatnya, namun lupa memperhatikan manajemen alat konstruksi bendungan tersebut. Padahal, manajemen menjadi hal yang tidak kalah pentingnya dengan perawatan. Karena dengan manajemen yang baik, akan membuat semua proyek berjalan maksimal. Dalam hal manajemen, Anda dapat menggunakan HEMS.

HEMS sendiri merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple. 

 Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya. Karena banyaknya keuntungan yang ditawarkan, sudah banyak sekali perusahaan-perusahaan konstruksi yang menggunakan HEMS. Ini menjadi indikator, bahwa HEMS adalah solusi terbaik yang akan membantu sistem manajemen alat-alat berat di perusahaan Anda. Khususnya alat-alat berat di konstruksi bendungan.



Peran dan Jenis-jenis Alat Berat pada Konstruksi Bendungan

pixabay

Jika diperhatikan, terdapat banyak sekali alat-alat berat yang digunakan dalam proses pembuatan bendungan. Yang mana, alat berat pada konstruksi bendungan mempunyai peran yang sangat penting. Bahkan sebenarnya, alat-alat berat ini bukan hanya memiliki peran yang besar terhadap pembuatan bendungan, tapi juga dalam proses pembangunan yang lain.

Mulai dari jalan raya, sampai gedung-gadung. Hanya saja, setiap konstruksi tentu membutuhkan alat berat, dengan jenis yang berbeda-beda. Dengan bantuan alat berat, pengerjaan bendungan menjadi lebih praktis dan cepat. Hasilnya juga akan jauh lebih maksimal. Banyaknya alat berat yang digunakan tentu membuat sebuah perusahaan konstruksi harus memiliki sistem manajemen alat-alat berat yang tepat.

Hal ini agar memberikan banyak manfaat terhadap perusahaan. Apalagi jika mengingat banyaknya jenis-jenis alat berat, dengan peran dan fungsi yang berbeda-beda. Untuk itu, HEMS hadir untuk memudahkan perusahaan dalam mengatur setiap alat berat yang dimiliki perusahaan.

HEMS sendiri merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple. 

 Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya. Karena banyaknya keuntungan yang ditawarkan, sudah banyak sekali perusahaan-perusahaan konstruksi yang menggunakan HEMS. Ini menjadi indikator, bahwa HEMS adalah solusi terbaik yang akan membantu sistem manajemen alat-alat berat di perusahaan Anda. Khususnya alat-alat berat di konstruksi bendungan.

Jenis alat berat di konstruksi bendungan

Bendungan mempunyai fungsi utama. Yakni, untuk menahan air sebanyak mungkin ketika musim penghujan datang. Bendungan juga kerap disebut dengan waduk atau dam. Yang nantinya, air yang ditampung akan dipakai untuk sumber air  ketika kemarau, atau untuk mengairi lahan. Adapun alat berat yang sering dan sangat umum digunakan adalah:

Alat pengolahan lahan

Untuk jenis yang pertama ialah alat pengolahan lahan. Alat pengolahan lahan akan membuat tanah pembangunan menjadi rata. Dan terdapat 3 jenis alat yang sering digunakan. Mulai dari bulldozer, kemudian motor grader, sampai dengan scraper. Adapun fungsi dari bulldozer adalah untuk membuka lahan yang dipenuhi dengan semak. Sementara motor grader untuk meratakan permukaan tanah. Di mana, seluruh alat akan memudahkan dan mempercepat proses pembangunan. Yang terakhir adalah scraper. Fungsinya adalah untuk mengangkat lapisan tanah yang teratas.

Alat penggalian

Jenis yang kedua adalah alat untuk penggalian. Terdapat banyak jenis alat penggalian yang bisa digunakan. Seperti, backhoe, power shovel, dragline, dan clamshell .  Yang mana, pihak konstruksi bisa menggunakan salah satu dari jenis alat penggalian tersebut. Alat penggalian sendiri sangat akrab disebut dengan exvactor. Yang berguna untuk menggali tanah. Tujuannya adalah memudahkan untuk menanam besi ataupun tiang pancang.

Alat pemancang tiang

Adapun jenis yang terakhir adalah alat pemancang tiang. Setelah dibahas alat yang berguna untuk membuat lubang galian pemancang tiang, kita akan bahas jenis yang berikutnya. Yakni, alat untuk pemancang tiang. Sesuai dengan namanya, jenis alat berat yang satu ini berguna untuk memasang tiang dengan skala yang besar. Sehingga, ia bukan hanya digunakan untuk pembangunan bendungan saja, tapi juga pembangunan jalan layang, sampai dengan jembatan. 



Selasa, 01 Februari 2022

Peran penting pemilihan alat berat dalam dunia konstruksi

sumber gambar: pixabay

Dalam dunia konstruksi, peralatan adalah alat yang digunakan dalam memudahkan berbagai pekerjaan manusia ketika melakukan pekerjaan konstruksi. Sehingga, bisa selesai sesuai dengan harapan, dalam waktu yang tergolong singkat, dan pengerjaan cukup mudah. 


Hanya saja, jika ada penggunaan yang tidak tepat, atau kurang tepat, dalam artian tidak sesuai kondisi dan situasi yang ada, pasti akan menimbulkan berbagai masalah. Seperti, tidak sesuai target yang sudah ditentukan, hasil produksi rendah, hingga kerugian dikarenakan harus memperbaiki sesuatu yang seharusnya tidak terjadi. 


Maka, sebelum menentukan jumlah perlengkapan yang akan digunakan, kemudian tipenya, akan lebih baik jika diketahui dahulu jenis alat berat, lengkap dengan fungsinya.


Jenis-jenis alat berat dan fungsinya


Berikut adalah jenis-jenis alat berat dan fungsinya yang mesti diperhatikan.


Exvactor

Jenis yang pertama adalah exvactor. Di mana, Anda meski memilih exvactor yang paling tepat, dengan mempertimbangkan banyak hal. Misal, mempertimbangkan kemampuannya terhadap kondisi lapangan yang ada. Karena biasanya, setiap excavator pasti memiliki spesifikasi tertentu. 


Dan biasanya, yang menjadi perbedaan antara exvactor yang satu dengan yang lain ialah bagian penggalinya, yang terdapat di bagian depan. Yang perlu dipahami adalah, semua exvactor pasti memiliki alat penggerak. Yakni crawler atau roda ban. Biasanya, exvactor ini akan dipilih saat alatnya akan digunakan di permukaan yang kurang padat atau permukaan yang kasar. Menariknya, alat satu ini tidak begitu membutuhkan banyak perpindahan ketika dioperasikan.


Dozer

Jenis alat berat yang kedua adalah dozer. Atau yang biasa juga disebut dengan loder. Dozer menjadi alat yang sangat umum digunakan pada proyek konstruksi dalam menangani berbagai material hasil penggalian. Atau, bisa juga digunakan ketika hendak membuat sebuah timbunan material. Menariknya, jenis alat berat yang satu ini mempunyai dua tipe yang dapat dipilih. Yang pertama ialah dengan menggunakan roda kelangan, atau yang disebut dengan crawler tractor dozer. Dan yang kedua adalah wheel tractor dozer. Yakni, bulldozer yang memakai roda karet.


Truk

Alat lain yang juga termasuk jenis alat berat adalat truk, alias alat pengangkut. Adapun fungsi dari alat pengangkut ini ialah mengangkut berbagai material. Mulai dari tanah, sampai dengan batu. Yang nantinya akan digunakan untuk proyek yang sedang dikerjakan. 


Kalau untuk pemilihan truknya sendiri tergantung dengan volume material yang akan digunakan, kemudian kondisi lapangan, biaya, sampai dengan waktu. Kapasitas truk akan disesuaikan dengan waktu yang diperlukan untuk membuat materialnya ke dalam truk, yang berbanding dengan waktu angkut truknya.


Dan biasanya, besarnya kapasitas dari akan dipilih 4 hingga 5 kali kapasitas alat gali. Yang jelas, pemakaian truk yang terlampau tergolong sangat tidak ekonomis. Terkecuali kalau sebanding dengan volume yang nantinya akan diangkat. Maka, usahakan untuk mengukur dahulu beberapa pertimbangkan di atas.


Adapun jenis yang lainnya ialah crane, motor grader, compactor, dan lain sebagainya. Tentu, dalam perusahaan-perusahaan yang berbasis armada, akan membutuhkan banyak alat berat baik jumlah maupun jenisnya untuk mempermudahkan pekerjaan proyek yang ada. 


Semua peralatan baik alat berat , kendaraan maupun mesin tersebut harus dikelola dengan baik. Agar tetap bisa memberikan hasil yang maksimal. Banyaknya unit tersebut kadang membuat banyak perusahaan agak kewalahan dalam mengaturnya. Sehingga, dibutuhkan tools untuk memudahkan. 


Saat ini HEMS ( Heavy Equipment Management System ) adalah tools terbaik yang dapat membantu perusahaan anda dalam mengelola peralatanny, karena disamping HEMS menggunakan dukungan  software berbasis web, juga sistem manajemen peralatan perusahaan anda akan dibangun sesuai kebutuhan dan visi perusahaan anda.


HEMS adalah system dan software berbasis web terbaik saat ini, murni karya anak bangsa yang siap mendukung majunya pembangunan di Nusantara tecinta ini.



Senin, 04 Januari 2021

Lingkup Kerja Maintenance Alat berat pada perusahaan Project Konstruksi dan pertambangan



Pekerjaan maintenance pada perusahaan konstruksi adalah pekerjaan perawatan dan perbaikan unit dengan tujuan menjaga agar unit tetap dalam kondisi prima, dan availibilitasnya tetap tinggi.

        Baca     :    Struktur organisasi dept, maintenance 

Berdasarkan penelitian kerusakan yang terjadi pada unit 72 % disebabkan karena masalah perawatan, yaitu dari daily inspection ( P2H ) yang kurang berjalan dengan baik dan pada perawatan berkala, baru sisanya adalah masalah lapangan, seperti kesalahan driver atau operator dalam operasional 

        Baca     :  perawatan dan perbaikan peralatan

Maintenance dibagi dalam 2 kelompok pekerjaan yaitu , perawatan ( preventive maintenance ) dan perbaikan unit ( corrective maintenance ). 

PREVENTIVE MAINTENANCE ( perawatan )

Pekerjaan maintenance yang dilakukan sebelum terjadinya kerusakan

PERIODICAL SERVICE

Daily Activity atau P2H ( Pemeriksaan dan perawatan harian )
    
Pemeriksaan yang dilakukan sebelum dimulainya pekerjaan, biasanya dilakukan    oleh operator atau driver dengan pemeriksaan fisik ringan, seperti air radiator,        ketinggian oli dan kondisi fisik lainnya, bila dalam P2H ini ditemukan ( dilihat )        suatu masalah, misalnya oli rembes atau lainnya, maka kejadian ini harus                dicatat pada kolom keterangan form P2H.

Laporan atau form yang telah diisi dan ditandatangani oleh operator ini                   diserahkan kepada planner, untuk dicatat terutama pada masalah yang terjadi        yang dicatat pada kolom keterangan tadi.

Dalam periode atau waktu tertentu dimana masalah yang dicatat tadi sudah            semakin berkembang, misalnya oli yang rembes semakin besar, maka planner        harus sudah membuat Work requisition, untuk menjadwalkan tindakan                    maintenance pada tanggal tertentu.

SERVICE BERKALA 

Penjadwalan service yang dilakukan oleh planner berdasarkan waktu atau                kondisi tertentu, misalnya setiap 250 jam, atau 5000 KM, untuk perawatan dan        perbaikan ringan dengan tujuan untuk menjaga agar unit tetap prima.

SERVICE PRA OPERASIONAL

Setelah ditentukan suatu unit akan bekerja di proyek tertentu baik untuk                    perkerjaan sipil ataupun rental, sebelum mobilisasi, sebaiknya dilakukan                tindakan service pra  operasional, tujuannya terutama untuk memastikan bahwa   unit sudah dalam  keadaan siap kerja ( every think oke ).

UNIT OPNAME

Tidak hanya sparepart di Gudang, maka unit pun perlu dilakukan opname,                terutama pada saat awal penggunaan sistem atau setiap tahun sekali, gunanya    untuk revaluasi asset terutama peralatan, memastikan kondisinya,lokasi,                mungkin sekali valuenya, kondisi tertentu yang memerlkan penanganan                    maintenance dimasukkan oleh planner sebagai jadwal service.

SCHEDULE OVERHOUL

Pekerjaan perbaikan yang dijadwalkan, berdasarkan umur teknis suatu sparepart    atau komponen unit, untuk menghindari kerusakan mendadak pada saat                operasional.

CORRECTION

SCHEDULE REPAIR
    
Perbaikan tertunda yang telah dijadwalkan, merupakan kelanjutan dari proses        HOLD atau memang kerusakan yang telah diketahui namun perbaikannya telah   ditentukan pada waktu yang telah dijadwalkan.

FACTORY MODIFICATION

Pekerjaan perubahan unit yang dialkukan untuk memperbaiki kondisi                        sehubungan dengan fungsinya di lapangan, misalnya penambahan bemper            belakang dumptruck dengan tujuan untuk keamanan saat loading

CORRECTIVE MAINTENANCE

REPAIR

Tindakan perbaikan terhadap kerusakan baik terjadi pada saat operasional,            maupun karena hal lain.

BREAK DOWN

Tindakan perbaikan karena beberapa kerusakan yang terjadi, sehingga unit            terpaksan dihentikan sementara operasionalnya.