Rabu, 14 September 2022
Rabu, 09 Maret 2022
Namun ternyata mengelola
peralatan dengan tepat bukanlah yang mudah, karena ada sejumlah masalah atau
problematika yang pasti ditemui oleh perusahaan, sedikitnya ada … masalah
diantaranya :
Unit peralatan
1. Jumlah : unit yang banyak memerlukan monitoring untuk perawatan dan pengelolaan operasional alat.
2. Jenis : dalam jumlah peralatan yang banyak tersebut hamper bisa dipastikan terdapat jenis, merek, tipe, karakter yang juga sangat beragam.
3. Lokasi : tempat peralatan yang tidak dalam satu tempat, dan biasanya tersebar di berbagai tempat yang sangat berjauhan,baik itu tempat penyimpanan ( pool) maupun tempat kerja ( project ) peralatan.
4. Kontak kerja : setiap project memiliki kontrak kerja yang berbeda, begitupun jumlah dan jenis peralatan yang berada di dalamnya.
5. Setiap unit memerlukan bahan bakar setiap hari, sehingga perlu pencatatan dan monitoring penggunaannya.
6. Setiap peralatan tentu saja menggunakan operator yang berbeda, yang tentu saja perhitungan upah dan insentif yang diperhitungkan juga berbeda.
7. Setiap unit memiliki masa legalitas yang berbeda, misalnya STNK. KIR, SILO dan surat perijinan lainnya yang masing-masing memiliki masa expire berbeda pula.
Project
- Setiap perusahaan rental, jasa kontruksi atau kontraktor tambang pasti memilki ikatan kerja ( kontrak ) dengan berbagai perusahaan penyewa atau pengguna, dan setiap kontrak memiliki syarat dan klausul yang berbeda.
- Setiap project menggunakan tidak satu unit dan jenis yang berbeda, dan setiap jenis unit tadi memiliki catatan kerja dan tarif sewa yang berbeda.
- Setiap project memiliki jangka waktu yang berbeda, dan tarif sewa setiap unit kadang berbeda sesuai kesepakatan.
Operasional
- Setiap unit mempunyai cara dan karakter operasional yang berbeda sesuai fungsinya, sehingga setiap unit harus bisa dipastikan akan dioperasikan oleh orang yang tepat.
- Setiap unit perlu pencatatan kinerja ( jam kerja ) yang berbeda sesuai fungsi dan jenis kontraknya, dan pencatatan kinerja inilah yang dijadikan dasar utama penentuan biaya unit ( besarnya biaya sewa )..
- Setiap unit perlu diperiksan setiap hari ( P2H ) untuk menjamin kehandalan dan keamanannya.
- Setiap unit harus bisa dipastikan dioperasikan di tempat yang tepat sesuai kontrak kerja.
Perawatan
- Setiap unit harus dapat diketahui kondisinya setiap hari, dan dapat di monitor penanganan masalahnya se detail mungkin.
- Setiap keluhan harus dapat ditangani secepat dan sebaik mungkin oleh tenaga yang kompeten, serta penanganannya dapat di monitor oleh manajemen.
- Penanganan perawatan dan perbaikan harus dilakuakan secara tepat jenis sparepartnya sesuai dengan spesifikasi teknisnya.
- Setiap penanganan perbaikan harus dapat dipastikan perlakukan penggantian sparepartnya.
- Perawatan rutin harus sesuai jadwal dan spesifikasi kerjanya.
SDM ( Tenaga kerja lapangan )
- Setiap unit harus dapat dipastikan akan dioperasikan oleh operator yang tepat, sehingga perusahaan tidak dirugikan dengan kerusakan unit karena operator coba-coba.
- Setiap tenaga lapangan ( operator, driver dan mekanik ) harus terdata dengan lengkap jati dirinya serta kemudahan untuk menghubunginya.
- Setiap tenaga kerja harus dapat dimonitor kinerjanya karena akan berhubungan dengan system pengupahannya.
Lalu bagaimana solusinya ?
Beruntung saat ini telah ada suatu system karya anak bangsa yang handal telah
diuji di perbagai lapangan di sepanjang Nusantara, karena diciptakan oleh ahli
yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam bidang system informasi
manajemen peralatan, beruntungnya system ini dibuat dengan dukungan software
berbasis web sehingga sanagt mudah dioperasikan oleh bagian-bagian yang berbeda
dalam perusahaan walaupun tempatnya terpisah jauh.
Dan lebih mudahnya lagi karena system
ini karya anak bangsa sehingga ditemui kemudahan dalam operasionalnya karena
baik pembuat system maupun penggunanya memiliki karakter budaya dan Bahasa yng
serupa.
Dan hebatnya lagi system ini
walaupun telah memiliki standar yang telah teruju di berbagai bidang manajemen
peralatan namun tetap memberikan celah untuk penyesuaian ( modifikasi ) dengan
kebutuhan spesifik yang tentunya setiap perusahaan hamper dapat dipastikan
memiliki karakter spesifik yang berbeda.
Anda ingin mencoba HEMS, silahkan
hubungi 0812.2014.8841 atau kunjungi terlebih dahulu excavator.id
Selasa, 15 Februari 2022
Dalam pengerjaan konstruksi, alat berat mempunyai peranan yang sangat penting. Baik dalam proses pembuatan jalan raya, jalan tol, gedung, dermaga, bendungan, atau yang lainnya. Dan salah satu peran yang paling menonjol adalah memudahkan pekerjaan dan menghemat waktu. Dan salah satu alat berat yang kerap digunakan adalah dragline.
Yang mana, penggunaannya akan disesuaikan dengan pekerjaan yang dilakukan. Tentu, mahalnya alat berat membuat setiap perusahaan memang harus benar-benar merawatnya dengan baik. Hal ini agar alat tersebut dapat digunakan kapanpun, dan dalam waktu yang cukup panjang. Hal yang meski dipahami adalah, penggunaan alat berat memang cenderung cukup terbatas. Karena proses pemindahannya yang memang cukup rumit.
Dan salah satu alat berat yang terkenal adalah exvactor. Karena ia kerap digunakan nyaris di setiap jenis konstruksi. Beda halnya dengan dragline ini. Yang mana, ia hanya sering digunakan dalam proses penggalian saja. Apapun alatnya, pasti membutuhkan yang namanya 'penggantian sparepart' rutin, dan meski dirawat. Dengan harapan, bisa digunakan dalam waktu yang panjang. Lantas, apa saja peran penting dari perawatan dragline ini? Simak penjelasannya berikut.
Pengertian Dragline
Sebagaimana telah disinggung sedikit di atas, bahwasanya dragline ini adalah yang digunakan dalam melakukan penggalian tanah, dan memuaskannya di alat-alat angkut. Truck misalnya. Adapun fungsinya adalah untuk menggali material yang memang mesti digali. Menariknya, ia tidak perlu masuk ke tempat galiannya.
Sehingga, bisa digunakan dengan sangat mudah. Cara kerjanya sendiri adalah dengan menempatkannya di lantai yang memang cukup baik. Lalu, mulai melakukan proses penggalian, walaupun di tempat yang tergenang air, atau berlumpur.
Kalau memang hasil galiannya meski dimuat ke dalam truk, tentu akan lebih aman. Untuk menggunakannya juga sama saja. Yakni, tanpa harus masuk ke dalam galian. Hanya saja, perawatannya memang harus benar-benar diperhatikan. Dengan harapannya, mesin dari dragline tetap beroperasi dengan sempurna.
Arti penting perawatan dragline
Mengapa dragline meski dirawat dan mendapatkan perhatian khusus? Karena memang, ia kerap bekerja di medan yang tergolong cukup berat. Berikut merupakan beberapa cara merawat dragline yang bisa dilakukan.
Periksa sparepartnya
Cara pertama ialah dengan melakukan pemeriksaan terhadap sparepartnya. Dengan tujuan untuk memastikan bahwasanya semua bekerja dengan baik, dan juga normal. Di mana, pengecekannya bisa dilakukan dengan membuat jadwal. Mulai dari jangka panjang, menengah, sampai dengan pendek. Karena dengan pemeriksaan ini juga, akan diketahui waktu yang terbaik mengganti komponennya, agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.
Inspeksi sistem mekanik dan memastikan kualitas oli
Cara yang kedua adalah dengan inspeksi sistem mekanik dan memastikan kualitas olinya. Cara ini tidak kalah pentingnya dengan cara perawatan yang pertama. Pastikan dulu, bahwa segalanya memang masih bekerja dengan baik, dan sama sekali tidak terdapat masalah ketika digunakan.
Sebuah perusahaan konstruksi pasti memilih banyak alat berat selain dragline. Sehingga, dibutuhkan sistem manajemen yang tepat. Adapun sistem manajemen yang bisa dipilih adalah HEMS. HEMS merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple.
Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya.
Minggu, 06 Februari 2022
Bagi sebuah perusahaan konstruksi, mengetahui tips menarik dalam menggunakan alat berat tentu menjadi pengetahuan basic. Termasuk konstruksi bendungan. Sayangnya, mungkin masih ada beberapa perusahaan yang belum tahu seputar tips tersebut. Dan biasanya, ini terjadi pada perusahaan konstruksi yang baru saja berdiri. Tips menarik ini akan memberikan berbagai hal positif terhadap perusahaan Anda. Salah satunya adalah membuat penggunaan alat-alatnya menjadi lebih maksimal. Yang pada akhirnya akan memudahkan proses pembangunan proyek yang akan dikerjakan. Berikut tips menarik yang harus diperhatikan.
Tips menarik dalam menggunakan alat berat
Gunakan alat berat bendungan sesuai dengan aturan yang ada
Pastikan bahwa penggunaan alat-alat berat konstruksi bendungan di perusahaan Anda tidak berlebihan. Gunakan saja sesuai kebutuhan, dan fungsinya masing-masing. Contoh, ada alat yang namanya exvactor. Jika ukurannya kecil, maka jangan memaksakannya untuk medan yang berat. Karena ini akan membuatnya mendapatkan beban melebihi kapasitas yang seharusnya. Dan bisa memberikan dampak buruk terhadap alat tersebut. Apalagi jika dilakukan secara terus menerus.
Minta panduan
Apabila ini adalah pertama kalinya menggunakan alat berat konstruksi bendungan, maka jangan segan-segan untuk meminta panduan. Baik kepada teman, ataupun kepada kolega yang memang sudah mahir. Hal ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Misal, kesalahan dalam proses penggunaannya. Yang sudah pasti akan merugikan berbagai pihak.
Bersihkan usai digunakan
Dan yang tidak kalah menariknya adalah, jangan lupa untuk membersihkan alat tersebut selesai digunakan. Mengapa alat berat konstruksi bendungan harus dibersihkan setiap selesai digunakan? Jawabannya sederhana. Karena dengan membersihkannya, akan membuat alat menjadi lebih awet, dan bisa digunakan kembali tanpa harus khawatir terdapat kerusakan.
Lakukan service rutin
Tips menarik dalam penggunaan alat berat yang lainnya adalah rutin melakukan service. Yak, service menjadi hal yang sangat penting bagi setiap alat berat. Bahkan sebenarnya, rutin melakukan servis bukan hanya menjadi kebutuhan alat konstruksi saja, tapi juga alat alat yang lain. Fungsi dari melakukan service rutin adalah menjaga alatnya agar tetap awet, dan dapat digunakan dengan jangka waktu yang cukup panjang. Apalagi kita tahu, bahwa yang namanya pembuatan bendungan, pasti membutuhkan proses yang berat, dan waktu yang tergolong lama. Sehingga, alat-alat yang digunakan, dan eksavasinya juga harus dalam keadaan siap. Kapanpun.
Jika diperhatikan, banyak perusahaan yang hanya fokus seputar perawatan alatnya, namun lupa memperhatikan manajemen alat konstruksi bendungan tersebut. Padahal, manajemen menjadi hal yang tidak kalah pentingnya dengan perawatan. Karena dengan manajemen yang baik, akan membuat semua proyek berjalan maksimal. Dalam hal manajemen, Anda dapat menggunakan HEMS.
HEMS sendiri merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple.
Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya. Karena banyaknya keuntungan yang ditawarkan, sudah banyak sekali perusahaan-perusahaan konstruksi yang menggunakan HEMS. Ini menjadi indikator, bahwa HEMS adalah solusi terbaik yang akan membantu sistem manajemen alat-alat berat di perusahaan Anda. Khususnya alat-alat berat di konstruksi bendungan.
Jumat, 04 Februari 2022
Manajemen menjadi hal yang paling penting dalam banyak hal. Tidak heran jika kemudian, istilah manajemen menjadi sebuah istilah yang sangat umum digunakan di masyarakat. Termasuk dalam dunia konstruksi. Di mana, manajemen konstruksi sendiri merupakan sebuah ilmu tentang teknologi industri konstruksi, dengan mengaplikasikan fungsi manajemen. Dengan tujuan, memaksimalkan waktu dan sumber daya pembangunan. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut.
Pengertian manajemen konstruksi
Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa manajemen konstruksi merupakan perpaduan, antara ilmu teknologi industri konstruksi dengan seni manajemen atau seni mengatur, dalam proses pembangunan gedung. Yakni dengan memaksimalkan waktu yang ada, dan sumber daya yang tersedia, demi meningkatkan efisiensi pembangunan. Hal ini supaya pemanfaatan waktu dan sumber daya yang ada menjadi lebih terukur, efektif, dan juga efisien.
Dan pada umumnya, managemen ini dilengkapi dengan yang namanya analisis swot. Yaitu, strength, weakness, opportunities, dan terakhir threats. Maka, dapat kita simpulkan, bahwa yang namanya manajemen konstruksi mempunyai peran yang sangat penting terhadap proses sebuah pembangunan, demi mendapatkan hasil yang diinginkan dan mencapai target yang telah dibuat sejak awal.
Tidak heran jika kemudian dalam proses pembangunanya, managemen ini diisi oleh banyak tenaga ahli di bidangnya masing-masing, dengan peran yang berbeda, demi mensukseskan proyek yang dikerjakan. Maka, untuk mencapai tujuan secara maksimal, sistem pengawasan akan diorientasikan kepada pengawasan quality control atau pengawasan mutu, kemudian pengawasan cost control atau biaya, hingga pengawasan time control atau waktu. Dan biasanya, proses ini dimulai dengan tahap perencanaan.
Hanya saja, dalam beberapa kasus, ada juga yang memulai pembangunan dengan tahap yang lainnya. Hal ini biasanya disesuaikan dengan kondisi, dan juga tujuan pembangunan, sesuai dengan kesepakatan sejak awal. Jika mengacu kepada construction management association of america, disebutkan bahwa sejatinya, terdapat 7 fungsi manajemen yang menanggungjawabi supaya proses pembangunanya terlaksana dengan baik.
Yakni, manajemen perencanaan, cost control, time control, quality control, fungsi administrasi kontrak ataupun organizing, actuating, hingga controlling. Peran manajemen konstruksi Dalam kegiatan pembangunan, baik pembangunan gedung, atau yang lainnya, manajemen konstruksi tentu mempunyai peran yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan. Dan secara umum, terdapat 4 peran penting manajemen tersebut. Yakni: Agency construction management (acm)
Peran pertama ini adalah peran sebagai narahubung.
Dalam artian, narahubung antara yang mempunyai proyek, dengan kontraktor. Sesuai dengan tujuan yang sudah disepakati. Extended service construction manajemen (escm) Peran yang kedua adalah peran yang tergolong sangat kompleks, dan mempunyai tanggungjawab yang sangat tinggi. Yang mana, manajemen mempunyai peran untuk melakukan sesuai dengan permintaan kontraktor.
Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya konflik antara yang memiliki proyek dengan kontraktor.
Owner construction management (ocm) Peran yang satu ini berkaitan dengan pemilik proyek. Karena manajemen akan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan proyek yang
berlangsung, sesuai kepentingan pemilik proyek. Guaranteed maximum price construction management (gmpcm) Dan yang terakhir adalah bertanggung jawab terhadap seluruh
pembiayaan yang diperlukan, kemudian kualitas proyek, dan waktu pembangunan.
Dalam kegiatan pembangunan, sebuah perusahaan konstruksi memegang kendali yang sangat penting. Sehingga dibutuhkan manajemen yang tepat. Khususnya manajemen alat-alat berat. Karena bagaimanapun, yang perlu dikelola bukan hanya tenaga kerja saja, tapi juga alat-alat beratnya. Dengan tujuan, agar semua berjalan sesuai dengan rencana yang ada. Dalam hal ini, kami menawarkan sebuah manajemen alat-alat berat yang sederhana.
Namanya adalah HEMS. HEMS merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple.
Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya.
Kamis, 03 Februari 2022
Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen. Di mana, ia akan mencerminkan tata cara, tolak ukur, patokan, arah gerak dalam menjalankan berbagai kegiatan proyek, atau organisasi. Dan ini menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Karena bagaimanapun, perencanaan yang baik dan benar bisa membuat kegiatan proyek menjadi lebih terarah, terukur, terkenal, dan yang terpenting adalah, bisa selesai sesuai dengan waktu yang sudah direncanakan sejak awal.
Maka dari itu, perencanaan peralatan, khususnya untuk alat-alat berat yang terdapat di dalam sebuah proyek harus benar-benar mendapatkan perhatian yang khusus. Karena bagaimanapun, harga alat alat berat tersebut tergolong sangat mahal. Mungkin, di antara kita ada yang bertanya.
Sebenarnya, mengapa alat-alat tersebut diharapkan dalam menyelesaikan sebuah proyek dengan skala yang besar? Ia kan? Maka secara sederhana, terdapat beberapa alasan mengapa alat-alat berat menjadi pertimbangan. Yakni, alat-alat berat yang nantinya digunakan untuk proyek besar bisa dikerjakan dalam waktu penyelesaian yang terbatas.
Dalam artian, terdapat target yang sudah ditentukan. Kemudian, alat-alat ini bukan hanya memungkinkan menggunakan tenaga manusia saja. Dan yang terakhir adalah, alasan efisiensi, kemudian adanya keterbatasan tenaga kerja di lapangan, faktor ekonomi lainnya, sampai dengan keamanan.
Adapun perencanaan peralatan dari sebuah proyek, khususnya yang menggunakan alat-alat berat meski dilakukan tahap pemilihan, lalu tahap pemakaian atau aplikasi, sampai dengan tahap pengelolaannya.
Baik pengelolaan perawatan, maupun perbaikan. Yang mana, ketiga tahapan tersebut adalah sebuah satu kesatuan yang tidak bisa dilepaskan antara yang satu dengan yang lain. Karena akan mempengaruhi kesuksesan proyek nantinya. Dan jika diperhatikan, tahapan-tahapan di atas merupakan bagian dari manajemen alat-alat berat. Baik tahapan yang pertama, kedua, sampai dengan yang ketiga.
Pemilihan alat berat. Tahapan pertama dalam pemilihan alat berat adalah pemilihan alat beratnya. Tahapan ini adalah langkah awal yang meski ditempuh, dan meski diperhatikan dengan baik dan benar. Hal ini karena jika sampai salah langkah, atau keliru dalam proses pemilihannya, akan membuat kesulitan demi kesulitan ketika pemakaian nantinya.
Pemakaian. Adapun tahapan yang kedua adalah pemakaian. Sementara yang ketiga, adalah pengelolaan alat-alat berat, yang meliputi perawatan dan perbaikan. Dalam melakukan tahapan-tahapan management tersebut, sebuah perusahaan konstruksi meski memikirkan bagaimana caranya mengelola setiap alat berat yang dimiliki dengan baik, dan sistematis.
Hal ini agar memudahkan Setiap prosesnya. Apalagi mengingat ada banyak sekali jenis dan tipe alat
berat, dengan kegunaan dan peran yang berbeda-beda pula. Sehingga, dengan adanya sistem manajemen yang tepat, akan memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan. Dalam hal ini, kami menawarkan penggunaan situs hems.
HEMS merupakan
kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah
program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan
Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat
mudah, cepat, dan simple.
Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya.
Itulah dia sekilas mengenai beberapa tahapan penting yang meski diperhatikan, lengkap dengan sistem manajemen terbaik yang pas untuk perusahaan konstruksi yang Anda miliki.
Jumat, 19 Maret 2021
(4) Permintaan pembelian sparepart
Untuk sparepart yang bersifat tidak mendadak pembeliannya dilakukan oleh kantor pusat, berdasarkan permintaan dari workshop
(5) Proses approval
Semua permintaan pembelian yang telah ditentry harus diapprove ( disetujui ) oleh bagian yang mempunyai otorisasi ( berwenang ) sebagai controlling dan monitoring pengadaan barang, setelah permintaan ini disetujui baru dapat dibuat PO nya.
(6) Penerbitan PO
PO baru dapat diterbitkan dan dikirim kepada supplier setelah disetujui oleh bagian yang berwenang, dengan penerimaan PO ini maka vendor baru dapat mengirimkan barang.
(7) Penerimaan barang
Gudang atau bagian logistik yang sudah mendapatkan informasi tentang adanya pemesanan barang (PO) maka dapat menerima barang yang dikirim oleh vendor, dalam hal ini gudang tidak dapat merubah spesifikasi ataupun jumlah barang yang ada di PO, bila ada perbedaan gudang hanya dapat memberikan keterangan saja pada surat jalan, setiap barang yang sudah diterima secara otomatis akan menambahkan stok di gudang.
Lihat : Proses pengadaan sparepart
Bagaimana membuat layout gudang yang baik
Manajemen Gudang pada workshop
Pentingnya label barang dalam pekerjaan maintenance
Kamis, 18 Maret 2021
- Isi data tanggal sesuai dengan tanggal pengambilan gambar
- Upload ( klik tombol browse ) foto yang diinginkan sampai dengan 4 foto, sebaiknya foto menunjukkan posisi pada unit ( depan, belakang, kiri, kanan )
- Klik SIMPAN , data anda sudah benar ? klik OK
Jumat, 15 Januari 2021
Yaitu label yang biasanya dilekatkan atau digantungkan pada barang di gudang yang fungsinya memberikan informasi detail tentang barang tersebut, sehingga siapapun yang berkepentingan dengan barang tersebut dengan sangat mudah mengetahui detail barang termasuk fungsinya.